Jalan Padang - Pasaman Rawan Longsor, Alat Berat Bersiaga Saat Arus Mudik

Alat berat itu siap diturunkan untuk membersihkan material longsor.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2019, 22:00 WIB
Penggeseran Ruas Tol Malang Pandaan Berpotensi Menggaruk Situs Pra Majapahit yang Masih Terpendam
Alat berat Jasa Marga Malang - Pandaan membersihkan tebing di lokasi penemuan situs pra Majapahit (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Agam - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan lima unit alat berat di daerah rawan longsor sebagai antisipasi bencana agar arus lalu lintas tidak terganggu saat mudik dan balik Lebaran 1440 Hijriyah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar mengatakan, alat berat jenis backhoe loader dan ekskavator itu milik Pemkab Agam, Pemprov Sumbar dan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Alat berat itu siap diturunkan untuk membersihkan material longsor apabila bencana alam itu terjadi," katanya di Lubukbasung, Minggu (26/5/2019) dilansir Antara.

Ia mengatakan, satu alat berat akan disiapkan untuk membersihkan material longsor menimbun badan jalan kabupaten.

Sementara dua unit alat berat lainnya disiapkan untuk membuang material longsor menimbun badan jalan provinsi menghubungkan Padang dengan Bukittinggi tempatnya di Kecamatan Malalak, jalan provinsi menghubungkan Pasaman menuju Bukittinggi tepatnya di Palembayan dan Kelok 44.

Sedangkan dua alat berat untuk membersihkan longsor di jalan nasional menghubungkan Padang ke Pasaman tempatnya di Kecamatan Palupuh dan Padang menuju Limapuluh Kota tempatnya di Baso.

"Daerah ini merupakan rawan longsor saat curah hujan tinggi menguyur darah tersebut," ujarnya.


Menyiapkan Pemotong dan Perahu Karet

Apel Kesiapan Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019
Pasukan yang menjadi peserta ape lberdiri di samping perahu karet saat apel Kesiapan Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019 di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11). Apel dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ia menambahkan, BPBD setempat juga menyiapkan mesin pemotong kayu, perahu karet, dan lainnya.

Selain itu membuat enam posko penanggulangan bencana di Pantai Pasia Tiku Kecamatan Tanjungmutiara, Mukomuko, Kecamatan Tanjungraya, Kelok 26 Kecamatan Matur, Matur, Kecamatan Matur dan Gaduik Kecamatan Tilatangkamang.

Posko ini mulai beropersi H-8 sampai H+8 Lebaran dan dalam waktu dekat akan menyiapkan lokasi posko.

"Jumlah anggota Satgas dan Tim Reaksi Cepat yang dikerahkan di posko itu sebanyak 48 orang dan setiap posko dengan jumlah delapan orang setiap hari," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya