Kekeringan Melanda Aceh Selama Ramadan

Tidak sedikit lahan pertanian gagal panen, sementara debit air sumur rumah warga Aceh berkurang drastis.

oleh Rino Abonita diperbarui 31 Mei 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2019, 14:00 WIB
Kekeringan di Aceh
Warga pemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar mengalami kekeringan selama bulan Ramadan. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Warga pemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh mengalami kekeringan di Aceh selama bulan puasa ini. Kemarau panjang jadi biang keladinya.

Tidak sedikit lahan pertanian gagal panen, sementara debit air sumur rumah warga berkurang drastis. Warga bahkan sudah melaksanakan salat istisqa untuk meminta hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan mengatakan, musim kemarau di pemukiman tersebut sudah terjadi sebelum bulan puasa hingga terjadi kekeringan di Aceh.

Untuk menanggulangi kesulitan air bersih, BPBD menyiagakan mobil tangki untuk menyuplai air ke pemukiman tersebut. Air dimasukkan ke bak penampung yang disediakan di menasah desa setempat.

"Dengan mendatangkan beberapa unit armada ke lokasi untuk menyuplai air bersih ke warga masyarakat," jelas Farhan, kepada Liputan6.com, Kamis malam (30/5/2019).

Kepada Farhan, warga sempat berkeluh kesah soal betapa sulitnya mereka mencari air untuk berwudu. Warga kesusahan untuk beribadah karena tidak ada air untuk bersuci.

"Jangankan untuk yang lain, untuk berwudu saja dalam menjalankan ibadah sangat susah," ujarnya.

Hujan mulai turun di Aceh sejak beberapa hari ini, kendati intensitasnya masih rendah. Kekeringan di Aceh diharapkan segera usai. "Rahmat hujan yang mulai turun dari Allah," ucap Farhan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya