Gunungkidul - Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul mendadak jadi perhatian banyak orang saat ritual pembukaan cupu peninggalan Kiai Panjolo digelar, Selasa kliwon (21/10/2019), sekitar pukul 01.45 WIB dinihari.Â
Ketiga cupu Kenthi wiri, Palangkinantang, dan Semarkinandhu yang dipercayai berisi simbol dan ramalan kejadian dalam satu tahun ke depan dibanjiri ribuan warga sekitar dan dari luar DIY yang penasaran.
Upacara pembukaan Cupu Kiai Panjolo dipimpin Dwidjo Sumarto yang merupakan trah keturunan ke 7 Kiai Panjolo. Terdapat 24Â simbol ditemukan dalam selimut Cupu Kiai Panjolo dalam bentuk gambar maupun benda. Jumlah simbol yang ditemukan ini lebih sedikit dibanding tahun lalu sebanyak 40 temuan.
Advertisement
Dari sebanyak 24 simbol yang ditemukan dalam kafan pembungkus cupu, dipercayai sebagai ramalan kejadian alam dalam rentang setahun ke depan dan diprediksi berkaitan dengan kondisi pemerintahan dan konstelasi politik menjelang Pilkada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).Â
Pada kafan pembungkus ke tiga cupu, lembaran pertama hingga ke-23 dalam keadaan kering. Pada kafan ke dua ditemukan gambar kerangka manusia, gambar kepala singa. Dan lembar ke-4 ditemukan gambar induk ayam berikut sejumlah anak ayam (kuthuk). Selimut kafan pembungkus cupu berikutnya ditemukan bercak darah segar, gambar wanita dengan tangan di atas kepalanya.
Selain itu di sisi timur diitemukan batu kapur, gambar pria sedang mencangkul dan gambar ombak. Berikutnya selimut cupu dalam keadaan kering, ditemukan gambar keris, gambar seorang pria tengah berolahraga. Sedangkan sisi timur ditemukan rambut berukuran pendek, gambar pohon dan buah jagung tanpa daun dan gambar wayang tokoh Kresno.
Berikutnya ditemukan gambar 3 pria tidur terlentang dan arah tenggara ditemukan gambar seekor anjing. Pada kain sebelah barat ditemukan gambar pesawat terbang jenis helikopter, gambar 4 kepala manusia, terdiri dari 2 anak dan 2 dewasa.Â
Sedangkan kafan pembungkus cupu di sisi barat ditemukan gambar komodo dan 2 lembar selimut kering. Posisi cupu Semar Kinandu ditemukan condong ke arah barat daya, Cupu Palang Kinantang tegak lurus dan Cupu Kenthiwiri condong ke arah timur laut.
Dari gambar-gambar tersebut, dunia politik bakal dipanaskan dengan ajang Pilkada 2020. Sosok yang bakal sukses adalah mereka yang mendapat dukungan dari masyarakat arus bawah.
Ritual pembukaan Cupu Kiai panjolo dihadiri Forum Pimpinan Daerah. Upacara pembukaan Cuku Kiai Panjolo juga dihadiri Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setyawan SIK, Dandim 0730Â Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Isti Wijayanti MA, Kadinas Kebudayaan Drs Agus Kamtono MM dan ribuan orang dari DIY dan Jawa Tengah.
Upacara diawali kenduri selamatan makan bersama antarpengunjung selama dua kali dengan selang waktu sekitar dua jam. Setelah makan nasi uduk dengan lauk ayam bacem, ritual pembukaan cupu Kiai Panjolo mulai dibuka. Diawali lembar pertama kafan pembungkus cupu oleh juru kunci Dwidjo Sumarto dan diteruskan lembar demi lembar pembungkus ketiga cupu Kenthi wiri, Palangkinantang dan Semarkinandhu.Â
Berikut isi Cupu Kiai Panjolo selengkapnya:
1. Sebanyak 23 lembar kafan pembungkus cupu kering.
2. Ditemukan gambar kerangka manusia.
3. Ditemukan gambar kepala singa.
4. Ditemukan gambar induk dan anak ayam (kuthuk)   Â
5. Ditemukan bercak darah segar.
6. Ditemukan gambar wanita dengan kedua tangan di atas Kepala.
7. Ditemukan batu kapur
8. Ditemukan gambar pria sedang mencangkul.
9. Ditemukan gambar ombak Laut.
10. Kafan pembungkus cupu kering.
11. Ditemukan  Gambar keris.
12. Ditemukan gambar seorang pria tengah berolahraga.
13. Ditemukan rambut pendek.
14. Ditemukan gambar pohon dan buah jagung tanpa daun.
15. Ditemukan gambar wayang tokoh Kresno (barat).
16. Ditemukan gambar. 3 pria tidur terlentang.
17. Ditemukan gambar anjing.
18. Ditemukan gambar pesawat Helikopter.
19. Ditemukan gabar 4 kepal manusia, 2 anak dan 2 dewasa.
20. Ditemukan gambar komodo.
21. Dua lembar kafan pembungkus cupu kering.
22Â Semar Kinandu condong ke arah barat daya.
23Â Palang Kinantang tegak lurus
24Â Kenthiwiri condong ke arah timur laut.Â
Baca juga berita KRJogja lainnya di sini.