Gali Septic Tank, Warga Aceh Temukan Benda Diduga Bom Rakitan

Saat sedang menggali septic tank bersama tiga rekannya, warga Aceh menemukan benda berbentuk tabung terlilit kabel terbungkus karung goni plastik.

oleh Rino Abonita diperbarui 27 Des 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 03:00 WIB
Benda berbentuk tabung diduga bom ditemukan warga Aceh (Liputan6.com/Rino Abonita)
Benda berbentuk tabung diduga bom ditemukan warga Aceh (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Warga Kota Madya Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menemukan benda yang diduga merupakan bom rakitan sisa konflik. Benda tersebut ditemukan saat warga tersebut menggali septic tank, Rabu (25/12/2019).

Syukri Yahya (46), warga Dusun Kate Adang, Desa Cut Mamplam Kecamatan Muara Dua, Aceh beserta 3 rekannya sedang menggali saluran induk septic tank untuk program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Dusun Cot Mounturab, Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu, Aceh, siang itu. Syukri menemukan benda diduga bom ketika menggali di kedalaman lebih kurang 120 sentimeter.

Benda berbentuk tabung ditemukan dalam kondisi sudah berkarat, terbungkus dalam goni warna putih. Ukurannya diperkirakan 50 cm x 10 cm, dilengkapi kabel warna hitam di ujungnya.

Disterilisasi Jibom

Personel dari penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Polda Aceh Detasemen B Jeulikat melakukan sterilisasi (Liputan6.com/Rino Abonita)
Personel dari penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Polda Aceh Detasemen B Jeulikat melakukan sterilisasi (Liputan6.com/Rino Abonita)

Syukri penasaran dengan benda tersebut pada awalnya. Ia pun sempat mengecek apa gerangan benda berbentuk tabung terlilit kabel tersebut.

Syukri segera melapor ke kepolisian sektor setempat karena dirinya curiga bahwa benda tersebut adalah bom. Lokasi penemuan benda diduga bom tersebut diberi garis polisi oleh personel dari Polsek Muara Satu, yang hadir di lokasi di bawah arahan Kapolsek Ipda Winarto.

Kepolisian sektor meminta bantuan kepada petugas di resor untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Informasi diteruskan ke tingkat daerah dilanjutkan dengan menurunkan personel dari penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Polda Aceh Detasemen B Jeulikat untuk melakukan sterilisasi.

"Sekira pukul 15.20 WIB personel Sat Brimob Jeulikat tiba TKP dengan mengunakan kendaraan dinas handak dan lansung mengamankan benda yang diduga bom tersebut, kemudian dibawa untuk di amankan," jelas Kabag Polres Lhokseumawe, dalam keterangan tertulis diterima Liputan6.com, Kamis (26/12/2019).

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya