Berikut Pengalihan Arus dan Kantong Parkir saat Malam Tahun Baru di Solo

Disiapkan sejumlah kantung parkir untuk menampung kendaraan warga yang ingin ke Jalan Slamet Riyadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Des 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2019, 00:00 WIB
Tempat Wisata di Kota Solo
Ilustrasi Pasar Antik / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Solo - Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo steril pada malam Tahun Baru 2020 mengingat aktivitas pergantian tahun akan dipusatkan di lokasi tersebut.

"Kami akan menyeterilkan Jalan Slamet Riyadi sampai dengan Jalan Jenderal Sudirman karena untuk penyelenggaraan car free night (CFN)," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Ari Wibowo di Solo, Minggu (29/12/2019).

Ia mengatakan, lokasi tersebut akan disterilkan mulai pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, akan disiapkan sejumlah kantong parkir untuk menampung kendaraan warga yang ingin ke Jalan Slamet Riyadi.

Dilansir Antara, pada ruas Jalan Slamet Riyadi yang akan dipakai untuk CFN mulai dari simpang empat Purwosari hingga Bundaran Gladag, sedangkan di Jalan Jenderal Sudirman yang akan digunakan untuk kegiatan serupa, yaitu mulai dari Bundaran Gladag hingga Tugu Pamandengan.

Mengingat akan dilakukan penutupan di sejumlah ruas jalan, pihaknya akan melakukan pengalihan jalur ke sejumlah lokasi lain.

"Kami akan lakukan pengaturan lalu lintas di jalan-jalan terdampak, salah satunya kami akan menerapkan sistem buka tutup di Simpang Faroka," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pengalihan Arus dan Kantong Parkir

Ilustrasi parkiran mobil (iStock)
Ilustrasi parkiran mobil (iStock)

Selanjutnya, kendaraan yang keluar dari Simpang Kalitan akan diarahkan menuju utara untuk mengaskes "overpass" atau jalan layang Manahan. Sedangkan untuk mengurangi potensi pertemuan arus kendaraan antara Jalan Adi Sucipto dengan Jalan MT Haryono, kendaraan dilarang naik ke overpass Manahan dan akan dialihkan menuju akses jalan lainnya.

Untuk mengatur kelancaran lalu lintas, pada libur Tahun Baru tersebut pihaknya akan menerjunkan sebanyak 110 personil. Selain itu, dikatakannya, akan ada bantuan dari Kepolisian.

Sementara itu, mengenai kantung parkir, Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hanry Satya mengatakan akan ada 21 titik yang sudah dipetakan.

Ia mengatakan, untuk lokasi kantung parkir yaitu Stasiun Purwosari, PLN Purwosari, Jalan Hassanudin, Diamond, Jalan dr Moewardi, Jalan dr Sutomo, Jalan dr Cipto, Jalan Bhayangkara, Stadion Sriwedari.

Kemudian di Jalan dr Supomo, Pengadilan Negeri, Graha Wisata, Jalan Museum, Jalan Kartini, Gedung Batari, Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, Balaikota Surakarta, dan Benteng Vastenburg.

"Kami pastikan tidak ada tarif khusus. Seluruh tarif tetap sesuai dengan aturan retribusi parkir sesuai zona masing-masing. Tarif ini juga berlaku secara progresif," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya