Membongkar Sindikat Perdagangan Amunisi dan Pelontar Aktif di Tempat Sampah Timika

Barang buktinya sudah diamankan oleh rekan-rekan Brimob.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2020, 14:01 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2020, 14:01 WIB
Polisi memusnahkan granat dan amunisi di dalam teko yang ditemukan warga Pemalang saat menggali tanah di pekarangan. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo).
Polisi memusnahkan granat dan amunisi di dalam teko yang ditemukan warga Pemalang saat menggali tanah di pekarangan. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo).

Liputan6.com, Timika - Jajaran Kepolisian Resor Mimika bersama Batalyon B Brimob Polda Papua tengah menyelidiki temuan puluhan amunisi dan pelontar aktif yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka, Timika.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata mengakui adanya temuan puluhan amunisi dan pelontar aktif saat petugas sedang membersihkan TPA Iwaka pada hari Selasa (31-12-2019) dan Rabu (1/1).

"Masih diselidiki oleh tim khusus (tim gabungan Polres Mimika dan Brimob). Barang buktinya sudah diamankan oleh rekan-rekan Brimob," kata AKBP Era Adhinata di Timika, Minggu (5/1/2020).

Informasi yang dihimpun ANTARA di Timika menyebutkan puluhan amunisi dan pelontar aktif itu pertama kali ditemukan oleh Hendra (17), operator alat berat di lokasi TPA sampah Distrik Iwaka.

Berdasarkan keterangan Hendra, sebagaimana dilaporkan oleh Darjo, rekan sesama operator alat berat di TPA sampah Iwaka diketahui barang yang disimpan dalam sebuah bungkusan plastik itu dibuang ke TPA bersama sampah-sampah rumah tangga lainnya.

Selanjutnya, diangkut truk sampah milik Pemkab Mimika berwarna hijau dengan nomor lambung 10 berpelat nomor DS-9593-MA.

Setelah dibuka, diketahui bungkusan plastik tersebut berisi amunisi sebanyak 10 butir kaliber 5.56.5 TJ. Pada hari Rabu (1/1) di lokasi yang sama juga ditemukan dua butir pelontar GLM dan 50 butir amunisi kaliber 5,56.5 TJ.

Temuan tersebut lantas diserahkan kepada Aipda I Made Parika selaku anggota Kompi 4 Pleton 2 Batalyon B Brimob Polda Papua, kemudian diserahkan kepada Aipda Iwan Rindu selaku Komandan Tim Wanteror Batalyon B Brimob Polda Papua.

Sebelumnya, di lokasi TPA Iwaka juga pernah ditemukan amunisi serupa kaliber 5,56.5 JT. Beberapa bulan sebelumnya aparat juga membongkar sindikat perdagangan ribuan amunisi aktif di Kota Timika.

Tiga pelaku yang terlibat dalam kasus itu kini sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Timika.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya