Liputan6.com, Cirebon - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang membuat sejumlah fasilitas di tol Cipali rusak. Terjangan anngin kencang menyebabkan PJU dan SPBU di Tol Cipali rusak dan tidak berfungsi.
Dari informasi yang didapat, angin kencang yang terjadi pada Sabtu (11/1/2020) membuat SPBU di KM 166 Tol Cipali arah Cirebon rusak. Bagian kanopi SPBU roboh setelah diterpa angin kencang.
Advertisement
Baca Juga
Communication Dept Head Astra Tol Cipali, Theresia Dyah mengatakan, kejadian rusaknya SPBU di Km 166 pada sore hari sekitar pukul 15.30.
"Iya benar hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah fasilitas di Cipali tidak berfungsi maksimal. Yang terparah itu SPBU tapi sejauh ini langsung kami tangani," kata dia.
Astra Tol Cipali menyatakan siaga terhadap bencana cuaca ekstrem. Dia mengatakan, penanganan fasilitas yang rusak langsung ditangani bersama dengan pengelola rest area setempat.
Hingga saat ini, kondisi fasilitas di Rest Area Km 166 perlahan mulai berfungsi. Termasuk kondisi SPBU yang rusak diterjang angin kencang.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kerusakan fasilitas di KM 166 imbas cuaca ekstrem. Theresia memastikan kondisi lalu lintas di KM 166 dapat dilalui dengan normal dan lancar.
"Kondisi rest area yang berantakan karena angin kencang juga sudah dibersihkan kembali oleh petugas rest area di Tol Cipali," ujar dia.
Antisipasi Banjir
Theresi mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara. Dia meminta pengendara selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum melintasi di Tol Cipali.
"Kalau letih istirahat di rest area sepanjang Cipali dan kalau ada kendala di ruas tol segera hubungi kami baik melalui nomor telepon atau sosial media," ujar dia.
Theresia mengklaim pengelola tol telah sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam upaya mengantisipasi banjir yang terjadi di Tol Cipali beberapa waktu lalu.
Pengelola tol dan Kementerian PUPR bersepakat untuk bekerja sesuai kewenangannya. Pihak BBWS bakal mengkaji kapasitas sungai dan pola aliran di sekitar sungai Cilalanang dan 13 sungai lainnya yang berpotensi banjir.
"Kami juga bersama Pemkab Indramayu, Perhutani dan Polres Indramayu melakukan penanaman pohon bersama," kata Theresia.
Ribuan pohon ditanam di lokasi kiri dan kanan Ruas Tol Cipaliyang berada pada wilayah pengelolaan hutan Perum Perhutani KPH Indramayu dimulai dari KM 122 sampai KM 142 sepanjang 20 kilometer dengan luas 40 hektare.
"Penanaman pohonnya dilakukan secara bertahap ya ini dalam rangka penanganan banjir yang terjadi di ruas Tol Cipali beberapa waktu lalu," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement