Gerebek Pabrik Narkoba Bandung, BNN Sita 2 Juta Pil dan Tangkap 6 Orang

Kepala Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, rumah tersebut diduga dijadikan sebagai pabrik pembuatan narkoba

diperbarui 24 Feb 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 01:00 WIB
BNN Musnahkan narkoba
Kepala BNN, Komjen Heru Winarko memasukan barang bukti ke dalam mesin penghancur narkotika saat pemusnahan di Lapangan Parkir BNN, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Barang bukti narkoba ini didapatkan dari penggerebekan pabrik hingga cara penyeludupan dari Prancis ke Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)

Bandung - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek pabrik narkoba di Jalan Cingised, Komplek Pemda 03/04, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (23/2/2020).

Berdasarkan pantauan jaringan Liputan6.com, Ayobandung.com di lokasi, penggerebekan dipimpin langsung oleh Kepala Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari beserta puluhan anggota bersenjata lengkap.

Anggota BNN kemudian merangsek langsung ke rumah atau gudang yang diduga sebagai pabrik narkoba. Dari dalam rumah, diamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pemilik pabrik.

Menurut keterangan Ketua RT 03 Leni, anggota BNN datang ke lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka langsung menuju ke dalam rumah yang diduga dijadikan pabrik narkoba.

"Saya tidak nyangka, tadi datang jam 4 sorean ke sini," ujarnya saat ditemui Ayobandung.com, Minggu (23/2/2020).

Menurutnya, selama ini kondisi rumah selalu sepi jarang terlihat ada aktivitas. Namun mengetahui ini, dirinya mengaku kaget karena ada pabrik pembuatan narkoba di lingkungannya.

"Kayak gudang, kalau yang punya saya tidak tahu. Di sini banyak warga, tapi rumah ini selalu sepi saya juga kaget gak nyangka ada ini," katanya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap enam orang dalam penggerebekan pabrik narkoba tersebut. Kepala Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, rumah tersebut diduga dijadikan sebagai pabrik pembuatan narkoba.

"Yang jelas kita mencurigai ini pabrik narkoba," ujarnya di lokasi, Minggu (23/2/2020).

Selain menangkap sejumlah orang diduga pengelola pabrik narkoba tersebut tersebut, BNN juga menyita 25 kotak berisi 2 juta pil narkoba.

Dapatkan berita menarik Ayobandung.com lainnya di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya