Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Nasib Warga Negara Asing Peserta Ijtima Dunia di Sulsel

Jumlah keseluruhan WNA yang hadir adalah 436 orang, setalah diisolasi sebagian dari mereka kini telah pulang secara bertahap

oleh Fauzan diperbarui 21 Mar 2020, 22:00 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2020, 22:00 WIB

WNA peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia dipulangkan ke negara asalnya secara bertahap

Liputan6.com, Jakarta Ratusan warga negara asing (WNA) peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia hingga kini masih diisolasi di Grand Sayang Park Hotel, Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Secara bertahap mereka telah dipulangkan ke negara asal mereka.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, WNA yang menghadiri Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkato, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berjumlah 436 orang. Seluruh WNA itu berasal dari 9 negara berbeda yakni, Thailand, Malaysia, India, Arab Saudi, Pakistan, Timor Leste, Brunei Darussalam, Filipina dan Bangladesh.

"Secara bertahap sudah pulang ke negara masing-masing sejak Kamis, 19 Maret 2020, sampai hari ini," kata Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, Sabtu (21/3/2020).

Maskun merinci, pada Kamis, 19 Maret 2020, 7 orang peserta Ijtima Dunia asal India telah dipulangkan ke negara asalnya. "Mereka pulang naik pesawat, kita kawal sampai Bandara internasional Sultan Hasanuddin," Maskun menjelaskan.

Keesokan harinya, 36 WNA peserta Ijtima Dunia kembali dipulangkan ke negara asalnya. Maskun menyebutkan 36 WNA itu terdiri dari 8 warga Malaysia, 6 warga Bangladesh, 10 warga Thailand dan 2 warga Filipina.

"Mereka juga dipulangkan bertahap pada Jumat, 20 Maret 2020," Maskun menambahkan.

Hari ini, lanjut Maskun, 18 WNA peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia asal Malaysia kembali pulang ke negara asalnya. 14 diantaranya pulang menggunakan pesawat, 4 lainnya pulang menggunakan kapal laut.

"Sehingga total WNA yang sudah pulang ke negara asalnya hingga hari ini berjumlah 93 orang," jelas Maskun.

Maskun memastikan, 343 WNA lainnya pun masih akan terus dipulangkan secara bertahap. Mereka hingga kini masih menjalani isolasi di Grand Sayang Park Hotel dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah.