Cara Pemkot Ternate Bantu Warga yang Kesulitan karena Terimbas Corona Covid-19

Bantuan melalui alokasi dana APBD dan APBN ini akan diberikan sebelum bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.

oleh Hairil Hiar diperbarui 18 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 07:00 WIB
Cara Pemkot Ternate Bantu Warga yang Tengah Kesulitan karena Virus Corona
Aktivitas pedagang kaki lima di tengah ancaman wabah virus corona di Pasar Higienis Gamalama, Ternate. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Ternate - Sebanyak 7.132 warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Nasional Kota Ternate akan diberikan dana secara tunai dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Alokasi APBD dan APBN itu akan diberikan sebelum bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyatakan, bantuan yang diiberikan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Menteri Sosial RI bersama kepala daerah di Maluku dan Maluku Utara, yang digelar melalui video conference, pada Kamis, 16 April 2020.

"Jadi rapat koordinasi dengan pak menteri bersama kepala daerah di dua provinsi itu, terkait rencana penyaluran dana bantuan untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ucap Burhan, usai gelaran video conference yang dilakukan di kediamannya, Kamis sore WIT.

Burhan mengatakan berdasarkan arahan mensos, pemerintah provinsi dan kabupaten kota bisa menggunakan APBD untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan akibat wabah corona.

"Bantuan ini sudah musti jalan agar bisa dievaluasi segala kelemahan. Yang jelas, ini tidak bisa sekaligus, namun harus dilakukan secara bertahap. Dan yang diusahakan pemerintah kota Ternate itu sebelum puasa Ramadan, dana bantuan tersebut sudah disalurkan," kata Burhan.

Ia menyatakan, rencana penyaluran bantuan itu akan dilakukan pada tanggal 20-21 April 2020, sehingga bisa membantu masyarakat terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

"Kita harus secepatnya menyalurkan dana ini ke masyarakat. Kan semua arahan sudah jelas, jadi lebih cepat lebih baik sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan," lanjut Burhan. 

Burhan menambahkan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Nasional Kota Ternate, ada 7.132 orang yang di dalamnya itu ada Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai.

"Di luar PKH dan BPNT itu ada 1.400 orang yang sementara kita verifikasi untuk memperoleh bantuan melalui APBN tahun anggaran 2020 ini, namun bila tidak bisa jalan sesuai rencana maka Pemkot Ternate yang akan memberikan untuk masyarakat melalui APBD," tutupnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya