Liputan6.com, Kupang - Aksi Bripda Bripda Irsan Tapobali (19), seorang anggota polisi asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sumbangkan semua gajinya untuk membantu warga miskin yang terdampak Covid-19, memotivasi rekannya yang lain untuk ikut berpartisipasi.
Sejumlah bintara polisi Angkatan 44 yang merupakan teman Irsan di Polda NTT, menyisikan sebagian penghasilan atau gaji pertamanya untuk membeli sembako. Bantuan sembako itu, disumbangkan bagi masyarakat di wilayah NTT yang terdampak akibat Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Biro SDM Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Riyaldi Nugroho, mengatakan, anggaran yang terkumpul dari sebagian gaji para bintara ini berjumlah Rp19,5 juta.
"Semua anggarannya digunakan untuk membeli sembako agar nanti bisa dibagikan kepada masyarakat yang terdampak karena COVID-19," ungkao Riyaldi kepada sejumlah wartawan di Mapolda NTT, Selasa (21/4/2020).
Menurut Riyaldi, inisiatif membantu sesama yang mengalami kesulitan ekonomi dari ratusan bintara remaja Polda NTT itu mendapatan banyak apresiasi dari para pejabat Polda NTT. Namun lanjut Riyaldi, para bintara ini tidak menyumbangkan semua gajinya seperti Bripda Irsan.
"Mereka ini terinspirasi dari rekan seangkatan mereka yakni Brigpol Irsan Tapobali yang sebelumnya rela menyumbangkan seluruh gaji pertamanya untuk disumbangnan kepada warga miskin yang terkena dampak corona," katanya.
Rencananya kata Riyaldi, uang yang terkumpul itu akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk sembako.
"Rencananya kami akan bagikan kepada masyarakat yang beermukim di sekitar Polda NTT.
Menurut dia, Polda NTT saat ini sudah mendata, masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan ekonomi.
Dia pun berharap, aksi para bintara itu, juga memberikan motivasi kepada orang mampu lainnya untuk membantu masyarakat terkena dampak Covid-19.
Buka Dapur Umum
Polda NTT membangun dapur umum untuk membantu wargayang mengalami kesulitan secara ekonomi akibat dampak penyebaran virus covid 19. Dapur Umum tersebut didirikan di Mako Brimob Polda NTT jalan Jalan Timor Raya Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang NTT, Selasa (21/4/2020).
Dapur umum yang dibuka itu dibawah koordinasi Karo OPS Polda NTT Kombes Pol Rudy Kristianto dengan membawahi personel gabungan TNI dan Polri.
Di lokasi tersebut, sebanyak 20 personel gabungan TNI dan Polri ditugaskan untuk memasak hingga mempersiapkan makanan yang nantinya akan diberikan kepada warga sekitar yang saat ini sedang kesulitan secara ekonomi akibat penerapan peraturan guna menekan perkembangan Covid-19 ini.
Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin meninjau lokasi dapur umum TNI POLRI, Selasa (21/4/2020). Bersama rombongannya, Kapolda bersama rombongannya tiba di lokasi sekira pukul 09.30 Wita.
Kapolda didampingi Ketua Bhayangkari Polda NTT, Ny Julachmi Hamidin juga menyempatkan diri melihat proses para anggota gabungan mempersiapkan makanan tersebut.
Kapolda Hamidin menjelaskan, bakti sosial dengan mendirikan dapur umum berlangsung secara nasional. Di lingkungan Polda NTT, pembagian makanan kepada warga telah dilaksanakan sembilan kali.
"Bukan hanya di Polda, tetapi di 21 Polres jajaran," ujarnya. Ia mengatakan, aksi kemanusiaan itu dilakukan untuk membantu warga yang mengalami dampak ekonomi akibat kondisi wabah Covid-19.
"Ini bentuk kami memberi bantuan, kami ingin membantu sebisa kami," ujarnya.
Selain bantuan secara institusi, banyak anggota Polisi secara orang perorang pun memberi bantuan dan melakukan aksi kemanusiaan pada masa Covid-19.
Selain meninjau, pada kesempatan tersebut Kapolda juga sekaligus menerima bantuan logistik untuk keperluan dapur umum yaitu 1 ton beras dari Bulog NTT yang diserahkan perwakilan Bulog NTT Taufan Akib serta Paket APD dari Yayasan Jakarta Perkasa Citra Cemerlang Foundation yang diserahkan perwakilan yayasan Yana Putri.
Advertisement
Bantu Kaum Difabel
Polres Kupang Kota melakukan kembali melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Aksi sosial ini berupa pembagian bantuan paket sembako, masker dan makanan. Pembagian bantuan dilakukan secara door to door, Selasa (21/4/2020).
Sebanyak 56 KK yang terbantu dalam aksi sosial ini, terdiri atas penyandang disabilitas (tunanetra), pemulung, tukang ojek dan keluarga miskin yang berada di Kota Kupang.
Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana PT Binti, mengatakan, dalam aksi kemanusiaan itu, pihaknya bekerja sama dengan anggota Bhayangkari dan juga kelompok masyarakat Sayang Kota Kupang.
“Kaum difabel mungkin tidak lagi ada pekerjaan bagi mereka sejak wabah covid. Sehingga Polri terpangil untuk saling membantu,” katanya.
Dia menambahkan, anggaran aksi sosial itu, diperoleh dari donasi sukarela seluruh personel Polri yang terpanggil untuk memberikan bantuan.