2 Kasus Baru, Pasutri di Sulbar Positif Covid-19 dari Klaster Ijtima Ulama Gowa

Penyebaran Covid-19 melalui klaster Jamaah Tabligh (JT) Ijtima Ulama Gowa mulai terdeteksi di Sulawesi Barat. Gugus tugas penanganan Covid-19 mengumumkan 2 kasus baru berasal dari klaster itu.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 29 Apr 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 13:00 WIB
Gugus Tugas
Juru Bicara Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi saat video conference (Abdul Rajab Umar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Mamuju - Penyebaran Covid-19 melalui klaster Jemaah Tabligh (JT) Ijtima Ulama Gowa mulai terdeteksi di Sulawesi Barat. Gugus tugas mengumumkan 2 kasus baru berasal dari klaster itu, sehingga total kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat hingga Selasa, 28 April 2020 mencapai 37 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, 2 kasus baru diketahui setelah pihaknya menerima surat berupa hasil tes swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

"Kasus pertama yang disebut pasien 36 berinisial MN (52) seorang laki-laki dan kasus kedua atau pasien 37 berinisial SK (52) seorang perempuan. Semua berasal dari Kabupaten Pasangkayu," kata Safaruddin saat video conference, Selasa (28/04/2020) malam.

Safaruddin menambahkan, kedua pasien merupakan pasangan suami istri, mereka tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Namun, memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal Covid-19.

"Pasien 36 diketahui pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yaitu mengikuti Itjima Ulama Sedunia di Pakkatto, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada akhir Maret lalu, sementara pasien 37 memiliki kontak erat dengan pasien 36," ujar Safaruddin.

Saat ini, kedua pasien menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan dalam pengawasan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pasangkayu. Gugus tugas sudah melakukan pelacakan terhadap orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien sebelum dinyakatan positif.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan terkait kasus ini untuk memutus mata rantai penyevaran Covid-19," jelas Safaruddin.

Sebelumnya, HH (59) pasien 34 yang dinyatakan positif Covid-19 pada 25 April lalu, juga alumnus Itjima Ulama Sedunia di Pakkatto Kabupaten Gowa. Secara total terdapat 3 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat yang berasal dari Klaster Ijtima Ulama Gowa.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya