Liputan6.com, Kupang - Ada banyak cara berempati dengan wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Seniman mural di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, misalnya. Mereka menggambar sosok lansia tengah menggunakan masker, sebagai cara menyampaikan pesan agar tetap waspada terhadap penyebaran virus corona.
Baca Juga
Advertisement
Sang seniman, Mikael Rikardus Sengi, menggambar mural itu di sebuah tembok sepanjang 20 meter di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Sang seniman mengatakan, lewat mural dirinya berharap masyarakat tetap selalu mengikuti arahan pemerintah dalam masa pandemi virus corona.
"Kesannya bagaimana cara mumutuskan mata rantai penyebaran virus corona, dengan cara menggunakan masker," ungkapnya kepada Liputan6.com, Minggu (17/5/2020).
Pria yang akrab disapa Riko itu, bersama teman-teman seniman jalanan lainnya berinisiatif melukis mural yang menggambarkan beragam hal tentang pencegahan virus corona. Mural dibuat di beberapa titik di Kota Maumere sebagai bentuk penyadaran.
"Aksi ini sudah kami lakukan sejak 10 April 2020 di beberapa titik yang dimulai dari Pasar Alok, kemudian dilanjutkan di Jalan Eltari dan pintu masuk pelabuhan Lorens Say Maumere," ujarnya.
Ini merupakan inisiatif kami para seniman mural di Maumere. Kami para seniman mural turun ke jalan dan aksi yang kami buat adalah aksi mural dan pesan moral.
"Aksi ini sengaja dibuat di lokasi keramaian yang banyak dilihat orang sehingga bisa mudah dilihat dan masyarakat belajar dari mural yang kami buat," katanya.
Para seniman berharap, masyarakat tetap tenang menghadapi wabah Covid-19 dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah seperti, mencuci tangan, jaga jarak serta selalu memakai masker.