Liputan6.com, Solo - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Yogyakarta dan Solo untuk mengecek kesiapan moda transportasi untuk mendukung era new normal di Yogyakarta dan Solo. Hal ini dilakukan lantaran dua kota tersebut bakal menjadi penunjang untuk pengembangan kawasan wisata Candi Borobudur sebagai Bali baru.
Menhub dan rombongan mengawali kegiatannya dengan mengunjungi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setelah itu, rombongan bergseser mengunjungi Stasiun Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, mengunjungi Stasiun Balapan Solo, Terminal Tirtonadi hingga Bandara Adi Soemarmo.
Advertisement
Baca Juga
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan kunjungannya ke Yogyakarta dan Solo untuk memastikan persiapan dua bandara di dua kota tersebut untuk menyambut new normal. Pasalnya, dua kota ini menjadi pendukung pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata nasional oleh pemerintah pusat.
"Kita tahu bahwa Yogya-Solo merupakan salah satu rangkain kegiatan Borobudur yang menjadi satu dari lima Bali baru. Oleh karenanya, saya untuk memastikan dua bandara yaitu NYIA dan Bandara Adi Soemarmo berjalan dengan baik. Tadi saya sudah ke NYIA berjalan dengan baik, protokol kesehatan juga baik," kata dia di Solo, Jumat, 26 Juni 2020.
Selain memastikan kesiapan dua bandara, lanjut Budi Karya, pihaknya juga mengecek persiapan antar moda transportasi yang menghubungkan antara dua kota tersebut. Pasalnya, angkutan moda transportasi seperti kereta api yang menghubungkan dua kota itu telah tersedia dengan layak.
"Yang namanya transportasi itu pasti ada antar modanya. Saya pikir Yogya dan Solo itu antar modanya sangat baik dan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," jelasnya.
Bahkan, Menhub mengungkapkan nantinya Yogyakarta menuju Bandara NYIA akan dilayani dengan moda transportasi kereta api. Hanya saja saat ini jalur tersebut masih dalam tahap pembangunan.
"Kereta yang menghubungkan dari Yogya ke Bandara NYIA itu selesainya 2021. Sekarang yang dari (stasiun) Balapan menuju Adi Soemarmo sudah ada kereta bandara, walaupun highway-nya masih setengah jam," ujarnya.