Kalung Anticorona, Terawan : Kalau itu Membuat 'Mentality' Percaya, Maka Imun Naik

Liputan6.com, Maluku - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto,secara detil belum mempelajari khasiat di dalam kalung anti corona yang dipromosikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Tapi jika kalung itu dipercaya, maka dapat meningkatkan imun tubuh seseorang dan itu akan sangat berguna di situasi pandemi sekarang.

"Mengenai kalung dan sebagainya, saya tidak terlalu mempelajarinya. Tapi yang terpenting adalah kalau itu (kalung) membuat secara sikologis mentality itu percaya maka imunnya naik," ujar Terawan kepada wartawan di Ambon, Senin 6 Juli 2020.

Terawan mengatakan, dalam kondisi pademi sekarang, mental seseorang harus baik supaya imunnya naik, rasa kecemasan justeru akan melemahkan imun tubuh, meski yang bersangkutan selalu menjaga pola makan dan makan bergizi.

"Rasa khawatir banyak, maka imun turun, sehingga sangat penting imunitas yang tinggi,menghadapi situasi covid-19 ini kan bukan sekedar badan sehat saja," urainya.

Disamping menjaga imunitas tubuh, istrihat yang cukup, selalu makan bergizi, makan makanan empat sehat lima sempurna, terpenting lagi selalu menerapkan protokol kesehatan sebagaimana himbauan pemerintah dalam aktivitas keseharian.

"Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, saya kira semua akan baik saja," kata Terawan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon. Senin 6 Juli 2020.

Ikut dalam rombongan, Wakil Ketua Komisi VIII dan Wakil Ketua Komisi IX, serta Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (PangKopkamtib) wilayah III.

"Tujuan ke sini adalah untuk mendapatkan fakta langsung, melihat dengan mata kepala, maupun informasi dari gubernur, kemudian para kepala daerah, kemudian para tokoh masyarakat," ujar Doni Munardo.

Disamping itu, rombongan akan memberikan bantuan-bantuan yang sifatnya konsultatif, maupun bantuan pasilitas dan juga bantuan yang berkaitan dengan pendanaan.

"Setelah dari sini, kita akan ke Maluku Utara dan Papua, kunjungan kerja ini dilakukan sampai hari Rabu nanti," bebernya. (*)