6 Korban Kapal Tenggelam Belum Ditemukan Tapi SAR NTT Hentikan Pencarian, Kenapa?

Terhitung sejak, Sabtu (11/7/2020), tim SAR resmi menghentikan pencarian terhadap korban kapal motor Kasih 25, yang tenggelam di perairan Pukuafu Selat Rote pada, Minggu (5/7/2020) lalu.

oleh Ola KedaDionisius Wilibardus diperbarui 12 Jul 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2020, 08:00 WIB
Kapal Tenggelam
Foto: Tim SAR Kupang melakukan pencarian terakhir korban tenggelam di NTT (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Terhitung sejak, Sabtu (11/7/2020), tim SAR resmi menghentikan pencarian terhadap korban kapal motor Kasih 25, yang tenggelam di perairan Pukuafu Selat Rote pada Minggu (5/7/2020) lalu.

Kapal nelayan ini mengangkut 29 orang dengan tujuan Tablolong, Kabupaten Kupang, ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kapal ini tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi.

Dalam insiden itu, sebanyak 22 orang berhasil dievakuasi. Empat orang meninggal dunia, dan enam masih dinyatakan hilang dalam musibah kapal tenggelam tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer, mengatakan, karakteristik lokasi yang menjadi pertemuan dua arus menyulitkan tim karena daya sebaran objek di atas atau di bawah permukaan air sangat luas.

"Pertemuan dua arus ini menyulitkan kami untuk melakukan pencarian. Kami merujuk pada prediksi dari hari pertama hingga hari ketujuh, dengan cakupan luas wilayah pencarian lebih dari 300 nautical miles. Ini sedikit menyulitkan kami untuk melakukan pencarian," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).

Menurut Emi, selain karakteristik lokasi, faktor cuaca juga menjadi hambatan utama. Walau operasi SAR dengan penggerakan unsur dihentikan, namun pemantauan akan terus dilakukan.

"Jika ada informasi lebih lanjut terkait penemuan para korban, kami siap membuka kembali operasi SAR dan menindaklanjuti laporan tersebut," ungkapnya.

Pergerakan personel dan armada dihentikan karena batas waktu pencarian hanya tujuh hari.

"Sampai hari ini juga petunjuk dan tanda-tanda ditemukannya para korban (kapal tenggelam) sangat minim, sehingga enam orang kami nyatakan masih hilang," jelasnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Daftar Korban KM Kasih 25

Korban Selamat:

1. Frengky Liu (ABK) 2. Yosan Lada (ABK) 3. Faldo Lodo (ABK) 4. Abiatar Doroh (ABK) 5. Frid Doroh (ABK) 6. Romi Nggause (ABK) 7. Nando Nggause (ABK) 8. Frengki Doroh (NAHKODA) 9. Nimbrot Malole (ABK) 10. Yos Poy (ABK) 11. Man Doroh (ABK) 12. Hes Mulik (Penumpang) 13. Jefry Poy (Penumpang) 14. Fredik Poy (Penumpang) 15. Molan Bulan (Penumpang) 16. Desru Seran (Penumpang) 17. Neira Poy (Penumpang) 18. Novi Poy (Penumpang) 19. Anita Oan (Penumpang)

Korban Meninggal Dunia:

1. Felycia Bulan (Penumpang) 2. Janwar Safian Poy (Penumpang) 3. Titinia Poy (Penumpang) 4. Fone Fiktoria Hana Poy (Penumpang)

Korban Hilang:

1. Elisabeth Poy-Bulan (Penumpang) 2. Stefania Bulan (Penumpang) 3. Stevano Bulan (Penumpang) 4. Jhon Mulik (Penumpang) 5. Ardiyanto Poy (Penumpang) 6. Mus Toudua (ABK)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya