Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak, 22 Orang Hilang di NTT

Sebuah kapal nelayan yang mengangkut 24 orang, tenggelam di antara perairan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT)

oleh Ola Keda diperbarui 06 Jul 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 01:00 WIB
Kapal Tenggelam
Foto: Tim Basarnas Kupang tengah mengevakuasi korban tenggelam kapal nelayan (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Sebuah kapal nelayan yang mengangkut 24 orang, tenggelam di antara perairan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/7/2020), sekitar pukul 14.00 WITA.

Kepala Basarnas Kupang, Emy Freezer mengatakan, dua anak buah kapal kapal (ABK) yang tenggelam berhasil diselamatkan, sedangkan 22 orang lainnya hilang dan masih dilakukan pencarian.

Dua orang tersebut diselamatkan oleh anggota kepolisian Rote Ndao yang saat itu sedang patroli.

"Kedua warga yang diketahui berasal dari Tablolong, Kabupaten Kupang. Mereka selamat karena memegang sebuah sampan yang terapung," ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).

Menurut dia, kapal tersebut hendak mencari ikan dan cumi di perairan Kupang dan Rote Ndao. Dalam pelayaran, kapal dihantam gelombang tinggi dan tenggelam.

Saat ini, tim gabungan dari Polda, Basarnas, Polres Rote Ndao dan Polres Kabupaten Kupang, sedang mencari 22 orang awak kapal tenggelam yang masih hilang.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya