Angka Kematian Pasien Covid-19 di Sulut Turun ke Angka 4,2 Persen

Berdasarkan data yang diperoleh, dalam beberapa hari terakhir ini laju kasus kematian pasien Covid-19 di Sulut tertahan di angka 155.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Agu 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 08:00 WIB
Penanganan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Pancaran Kasih Manado.
Penanganan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Pancaran Kasih Manado.

Liputan6.com, Manado - Penanganan pandemi Covid-19 di Sulut menunjukan tren positif. Ini ditunjukan dengan pasien sembuh yang terus meningkat, sementara angka kematian cenderung stagnan, bahkan menurun.

“Hari ini tidak ada penambahan kasus kematian akibat Covid-19, sehingga jumlah totalnya masih tetap di angka 155 orang,” kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, Kamis (27/8/2020).

Berdasarkan data yang diperoleh, dalam beberapa hari terakhir ini, laju kasus kematian pasien Covid-19 di Sulut tertahan di angka 155. Sejumlah faktor penyebabnya adalah peningkatan manajemen pelayanan di rumah sakit yang semakin baik.

“Untuk angka kematian atau case fatality rate sebesar 4,2 persen,” ujarnya.

Jika angka kematian cenderung stagnan, hal sebaliknya terjadi untuk kasus pasien yang sembuh dari Covid-19. Pada Kamis (27/8/2020), tercatat ada 62 kasus sembuh dengan jumlah total menjadi 2.601 orang.

“Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut terus naik, per 27 Agustus 2020 adalah 71,2 persen,” kata Dandel.

Selanjutnya untuk kasus baru positif Covid-19 di Sulut juga bertambah, meski angkanya tidak sebanyak pasien yang sembuh. Ada penambahan 39 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 3.652 orang.

“Dari jumlah ini, untuk pasien aktif atau yang sementara dalam perawatan di rumah sakit di Sulut sebanyak 896 orang,” ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya