Pesan Komandan Lantamal VIII Kepada Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI

Perhatian dan dukungan doa dari seluruh prajurit TNI AL di Utara Sulawesi agar Ven Kandou sembuh dari sakit yang dialaminya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Agu 2020, 11:31 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 11:00 WIB
Brigjen Rompas saat mengunjungi Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di kediamannya di Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Brigjen Rompas saat mengunjungi Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di kediamannya di Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Liputan6.com, Manado - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Jumat (28/8/2020), mengunjungi Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di kediamannya di Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Siapa sebenarnya sosok Ven Kandou, pria uzur yang kini terbaring sakit ini?

“Sebagai pimpinan TNI AL yang berada di Sulut merasa bertanggung jawab untuk mengunjungi putra asal Minahasa Sulut yang telah berjasa mengangkat jenasah 7 Pahlawan Revolusi korban peristiwa G30S/PKI,” ujar Rompas.

Ya, Ven Kandou adalah saksi hidup yang mengangkat jenazah 7 Jenderal dari Lubang Buaya saat peristiwa 30 September 1965. Kedatangan Brigjen Rompas tersebut sebagai bentuk jiwa korsa kepada pesiunan KKO (yang sekarang Marinir) sekaligus sebagai bentuk kepedulian.

“Perhatian dan dukungan doa dari seluruh prajurit TNI AL di Utara Sulawesi agar Ven Kandou sembuh dari sakit yang dialaminya,” ujar Jenderal Marinir Bintang Satu asal Minahasa ini.

Kedatangan Danlantamal VIII Manado juga membawa pesan dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang ikut peduli dan memberikan dukungan dalam bentuk pemberian tali asih. Ini diberikan guna membantu proses pengobatan untuk kesembuhan salah satu putra terbaik yang berasal dari Desa Wengkol, Minahasa, Sulut.

Danlantamal VIII Manado juga tidak segan-segan berinteraksi langsung dengan mengusap-usap kedua kaki Ven Kandou sambil mengucapkan selalu berdoa dan minta kesembuhan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Tetap semangat dan yang terpenting hati harus gembira dan senang karena itu adalah obat yang utama,” ujarnya.

Ucapan Brigjen Rompas pun langsung disambut Ven Kandou dengan ekspresi tersenyum sambil menganggukkan kepala.

Putra ketiga Ven Kandou yakni Laksmarion Moll menyambut baik kunjungan serta perhatian, kepedulian dan dukungan yang diberikan Danlantamal VIII Manado serta Gubernur Sulut.

“Terima kasih yang tak terhingga, semoga kebaikan yang telah diberikan medapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Laksmarion.

Turut mendampingi Danlantamal VIII Manado pada kunjungan tersebut yakni Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya