Angka Kematian Pasien Covid-29 di Sulut Turun Menjadi 3,95 Persen

Untuk kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah 22 orang, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 4.254.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 20 Sep 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 15:00 WIB
Swab test yang dilakukan di Laboratorium Biomolekular milik Kampus Unsrat Manado.
Swab test yang dilakukan di Laboratorium Biomolekular milik Kampus Unsrat Manado.

Liputan6.com, Manado - Penambahan kasus kematian pasien Covid-19 di Sulut dalam beberapa pekan ini cenderung melambat. Informasi terkini yang disampaikan Jubir Satgas Covid-19 dr Steaven Dandel, ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia pada, Jumat (18/9/2020).

“Satu pasien yang meninggal dunia yakni nomor 4.235, seorang laki-laki berusia 76 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Dandel, Sabtu (19/9/2020).

Pasien ini meninggal dunia pada Jumat (18/9/2020), di RS Tahuna Sangihe dengan penyakit penyerta diabetes mellitus. Dengan penambahan satu kasus meninggal dunia ini, maka jumlah akumulasinya menjadi 168 orang.

“Angka kematian atau case fatality rate turun menjadi 3,95 persen,” ujarnya.

Untuk kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah 22 orang, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 4.254.

Kasus baru ini berasal dari Manado (8), Tomohon (2), Bitung (4), Minahasa (1), Minahasa Utara (2), Kepulauan Sangihe (1), Bolmong Utara (1), dan 3 kasus dari luar wilayah.

“Untuk kasus aktif kini berjumlah 735 orang, atau sebesar 17,27 persen,” kata Dandel.

Dandel juga melaporkan perkembangan kasus pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. Ada penambahan 26 orang yang dinyatakan sembuh laboratoris, dan sesuai Pedoman Revisi 5.

“Dengan penambahan 26 kasus sembuh ini, jumlah total pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan smebuh sudah sebanyak 3.351 orang,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya