Cara Akademisi di NTT Edukasi Pola Hidup Sehat Sejak Dini

Liputan6.com, Kupang - Meski telah menerapkan masa new normal, namun kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkat. Hal ini membangkitkan semangat dosen Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi PJKR) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar sosialisasi pola hidup bersih bagi siswa SDN Buraen 1, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (17/10/2020).

Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UKAW Kupang, David Loba, S.Pd, M.Pd mengatakan, program sosialisasi pola hidup bersih untuk kualitas kesehatan diharapkan mampu membuka wawasan pelajar untuk menerapkan pola hidup bersih di dalam lingkungan sekolah.

"Ini sebagai bentuk edukasi sekolah bagaiman mencuci tangan yang baik agar menciptakan generasi siswa yang peduli kesehatan dan lingkungan tempat tinggal mereka," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Menurut dia, permasalahan di sekolah yang berada di kelurahan Soenrain, kecamatan Amarasi Selatan itu adalah kesehatan dan pendidikan anak yang masih kurang. Karena itu, selain sosialisasi tentang pola hidup bersih, pelajar juga diberi penyuluhan mengenai cara membersihkan bak sampah.

Metode sosialisasi itu, kata dia, diyakini mampu menciptakan suatu lingkungan sekolah yang bebas dari ancaman berbagai macam penyakit, serta memberi motivasi dan dukungan akan kualitas kesehatan di sekolah.

"Kita beri edukasi bagaimana pentingnya menjaga kesehatan, seperti mencuci tangan menggunakan sabun, membuang sampah hingga membersihkan bak sampah yang benar," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ia menjelaskan, dalam sosialisasi itu, pihaknya juga mendemonstrasikan kan penerapan pola hidup bersih di lingkungan sekolah seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan membersihkan bak sampah yang benar oleh pelajar yang dibawakan fisiologi olahraga, Jimmy Charter Atty, S.Pd. M.Fis, Isak Riwu Rohi, S.Pd. M.Pd dan Magdalena Rambu Pisu Wasak, S.Pd., M.Pd.

"Selain sosialisasi, kami juga menyerahkan bantuan berupa masker, sabun cuci, hensentaiser, tower alat cuci tangan dan alat cek suhu tubuh/thermometer," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN Buraen 1, K. W. Ratu Walu mengapresiasi kegiatan sosialisasi tim dosen UKAW. Menurut dia, PKM oleh tim dosen Prodi PJKR itu sangat membantu para guru dan pelajar dalam menghadapi masa new normal.

"Saya sangat berterimakasih, kalau bisa program pengabdian ini dilanjutkan," tandasnya.

Ia berharap edukasi itu dapat meningkatkan pengetahuan guru dan siswa sebagai upaya melawan penyebaran virus corona atau covid-19.