Berburu Ragam Kuliner Khas Nusantara dengan Harga Terjangkau di Lippo Plaza Manado

Dengan harga yang relatif murah, ini bisa membantu masyarakat Manado untuk memenuhi kebutuhan mereka.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 17 Okt 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 05:00 WIB
Ada menu khas Manado seperti tinutuan (bubur Manado), gohu (rujak papaya mengkal dicampur cuka), hingga kuliner nusantara seperti ayam lalapan, dan bakso.
Ada menu khas Manado seperti tinutuan (bubur Manado), gohu (rujak papaya mengkal dicampur cuka), hingga kuliner nusantara seperti ayam lalapan, dan bakso.

Liputan6.com, Manado - Salah satu sektor yang lumpuh akibat pandemi Covid-19 adalah perekonomian, termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner yang terancam gulung tikar. Satu terobosan dilakukan manajemen Lippo Plaza Manado untuk menghidupkan kembali perekonomian melalui UMKM.  

"Kami ingin menggairahkan kembali sektor perekonomian, dengan menyediakan lokasi berjualan bagi para pelaku UMKM," ujar Direktur Lippo Plaza Manado Yoko Sengkey saat acara peluncuran bazar umum yang dihadiri puluhan pelaku UMKM di area parkir Lippo Plaza Manado, Selasa (13/10/2020).

Yoko mengatakan, para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk berjualan di lokasi itu selama hingga dua bulan ke depan. Namun, akan diperpanjang dengan melihat perkembangan nanti.

"Ya kita berharap para pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan itu, meningkatkan usaha mereka," ujarnya.

Beragam jenis kuliner tersedia di puluhan tenant yang didirikan di sana. Mulai dari menu khas Manado seperti tinutuan (bubur Manado), gohu (rujak papaya mengkal dicampur cuka), hingga kuliner nusantara seperti ayam lalapan, dan bakso. Harga untuk beragam kuliner termasuk berbagai jenis minuman dipatok mulai Rp5 ribu hingga Rp30 ribu. 

"Dengan harga yang relatif murah, ini bisa membantu masyarakat Manado untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di sisi lain sektor UMKM juga bangkit," ujarnya.

Yoko menyampaikan kepada para pelaku usaha untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan di tenant-tenant yang ada. Hal itu juga sebagai upaya membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19.

"Kita mendorong sektor perekonomian dengan tetap menjalankan protokol Covid-19, membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi ini," ujarnya didampingi Kepala Seksi Advertising dan Promosi Joy Christian Wowor.

Wakapolsek Mapanget Iptu Andawari yang hadir dalam acara peluncuran bazar itu menyatakan, apa yang dilakukan oleh manajemen Lippo Plaza Manado sangat membantu para pelaku usaha. Terkait dengan itu, dia juga mengingatkan agar para pelaku usaha dan warga pengunjung menerapkan protokol Covid-19.

“Bersama-sama kita membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dia menambahkan, protokol kesehatan itu mulai dari menyediakan tempat cuci tangan di tenant-tenant, menjaga jarak, serta mengenakan masker. Juga bagi juru masak dan pramusaji agar mengenakan sarung tangan.

"Kecuali saat makan dan minum, ya masker harus dibuka," ujarnya bercanda.

Esmelda Pande Iroot dari Event Organizer Gracious Creative yang mengelola kegiatan tersebut mengatakan, ada 43 UMKM yang terlibat dalam event tersebut. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Lippo Plaza yang sudah memberikan dukungan dengan menyediakan tempat secara gratis.

"Terima kasih untuk dukungan Lippo Plaza atas pelaksanaan event ini," ujar Esmelda.

Esmelda menambahkan, setiap pelaku UMKM menyediakan menu andalan dengan harga yang terjangkau. Karena memang tujuan kegiatan itu mendorong pelaku UMKM, juga membantu memenuhi kebutuhan warga akan kuliner yang sehat.

"Kita berharap event ini sukses menggairahkan ekonomi di Manado," ujar Esme, sapaan akrabnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya