Liputan6.com, Semarang - Polisi menangkap tersangka kasus pembunuhan wanita muda yang ditemukan tewas di semak-semak kawasan sepi penduduk di sekitar Jalan Pramuka, Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (13/11) lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana di Semarang, Senin, mengatakan tersangka pelaku pembunuhan terhadap wanita bernama Emy Lystiani (26) tersebut telah ditangkap saat berusaha kabur ke Nusa Tenggara Barat.
"Ditangkap setelah turun dari kapal di Sumbawa," katanya, dikutip Antara.
Advertisement
Â
Baca Juga
Menurut dia, tersangka yang bernama Agus (36) tersebut diduga kabur ke tempat asalnya di Lombok Barat setelah membunuh korban.
Ia menjelaskan penyidikan perkara ini bermula ketika polisi menduga korban Emy meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Dari olah tempat kejadian peristiwa, didapati petunjuk berupa puntung rokok, surat, dompet, serta uang Rp10 ribu
Dalam pemeriksaan tersebut, kata dia, ternyata telepon seluler korban hilang. Indra sendiri belum bisa menjelaskan motif pelaku pembunuhan menghabisi korban.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Temuan Jasad Wanita di Semak-Semak
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda yang masih mengenakan helm ditemukan meninggal dunia di semak-semak kawasan sepi penduduk di sekitar Jalan Pramuka, Gunungpati, Kota Semarang, Jumat.
Kanit Reskrim Polsek Gunungpati AKP Suroso mengatakan tidak jauh dari jasad wanita muda yang ditemukan dalam posisi tertelungkup tersebut didapati sepeda motor miliknya.
Saat ditemukan, kata dia, korban masih dalam kondisi memakai helm.
"Ada warga yang curiga ada sepeda motor di semak-semak di daerah yang sepi. Saat didekati ada perempuan tergeletak," katanya, dikutip Antara.
Dari penelusuran polisi, wanita muda tersebut diketahui bernama Emy Lystiani (26) warga Ngabean, Gunungpati, Kota Semarang.
Pihak keluarga korban yang dihubungi langsung mendatangi lokasi penemuan jenazah. Kakak ipar korban, Yoga, mengatakan, adiknya tersebut sempat menghubungi ibunya pada pagi hari.
Menurut dia, korban tidak pulang sejak semalam dan mengatakan akan langsung berangkat bekerja di Ungaran, Kabupaten Semarang. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban tersebut.
"Ini masih baru datang, akan diperiksa dulu," katanya.
Â
Advertisement