Kelanjutan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung Setelah Vaksin Sinovac Datang

Uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 di Bandung, tidak akan terpengaruh dengan kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang telah tiba di Indonesia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Des 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 05:00 WIB
Simulasi Uji Klinis Vaksin
Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) melaksanakan simulasi pelaksanaan uji klinis di Gedung Fakultas Kedokteran Unpad, Kota Bandung, Kamis (6/8//2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 di Bandung, tidak akan terpengaruh dengan kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang telah tiba di Indonesia, Minggu (6/12/2020). Uji klinis yang diselenggarakan Universitas Padjadjaran bersama Bio Farma akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil memastikan tahapan uji klinis tetap tuntas pada Mei 2021, dengan laporan awalnya diberikan pada Januari 2021.

"Uji klinis jalan terus, enggak ada pengaruhnya. Mau datang banyak vaksin, uji klinis jalan terus," kata Kusnandi, Senin (7/12/2020).

Seperti diketahui, Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma menggelar uji klinis fase ketiga sejak Agustus 2020. Sudah ada 1.620 relawan yang mendapatkan suntikan pertama dan 1.610 yang disuntik kedua.

"Sejauh ini bagus saja, penyuntikkan (kedua) sudah selesai, tinggal evaluasi untuk per tiga bulanan, setelah itu enam bulan dan selesai deh," ujar Kusnandi.

Kusnandi menjelaskan, uji klinis tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lainnya yaitu Brasil, Uni Emirat Arab, Chile, Turki, dan Bangladesh.

"Uji klinis bukan di Bandung saja, di Brasil ada, di Uni Emirat ada, mungkin itu yang datang. Kalau bulk-nya (bahan aktif dalam vaksin) tetap sama," kata dia.

Perlu diketahui, relawan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 di Bandung menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengecek imunogenisitas dari vaksin. Pemeriksaan dilakukan setelah satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan pasca imunisasi.

"Itu yang satu bulan sudah, yang tiga bulan nanti Desember untuk melihat imunogenisitasnya. Relawan juga tetap dipantau dan bagus-bagus saja kondisinya," ungkap Kusnandi.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produk Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. Vaksin tersebut kini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya