Pelaku Usaha Wisata di Garut Tuntut Kepastian Program Vaksinasi Covid-19

Pelaku usaha wisata di Garut mengatakan, semakin lama kepastian pengumuman soal vaksin Covid-19, semakin terpuruk sektor pariwisata.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 26 Des 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 20:00 WIB
Sejumlah oleh-oleh makanan khas Garut, Jawa Barat di toko Prima Rasa, saau satu gerai ternama makanan oleh-oleh khas Garut.
Sejumlah oleh-oleh makanan khas Garut, Jawa Barat di toko Prima Rasa, saau satu gerai ternama makanan oleh-oleh khas Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin.

Liputan6.com, Garut - Sejumlah pelaku usaha wisata di Garut, Jawa Barat, menuntut kepastian rencana program vaksinasi pencegahan Covid-19 dari pemerintah. Kepastian pemberian vaksin, dinilai menjadi sentimen positif untuk menggerakan sektor ekonomi dan pariwisata.

"Semakin lama kepastian itu diumumkan, bakal semakin terdampak sektor usaha wisata,” ujar Suyud (40), seorang pelaku usaha di sektor wisata, Jumat (25/12/2020).

Kepala Penjualan Toko Oleh-oleh Prima Rasa Garut itu menyatakan, kepastian pemberian program vaksi Covid-19 yang dilakukan pemerintah, bakal menjadi faktor pendukung kembali bergairahnya sektor wisata.

"Orang mau berwisata bagaimana jika khawatir sakit," ujarnya.

Tidak hanya itu, semakin lambannya pemerintah mengumumkan rencana pemberian vaksin, membuat sektor usaha di bidang wisata terpuruk.

"Saya harapkan rencana vaksin segera mungkin agar masyarakat tidak khawatir dengan kesehatannya," katanya.

Suyud menyatakan, selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, banyak pelaku usaha di sektor wisata, gulung tikar akibat tidak adanya pengunjung yang datang.

"Saya bersyukur 80 persen konsumen kami merupakan pelanggan yang sudah dua tiga kali belanja, jadi sedikit terbantu," kata dia.

Sementara untuk urusan penjualan, ia menyatakan selama Covid-19 berlangsung omsetnya anjlok hingga 70 persen. “Saya hanya berupaya bagaimana agar tidak menimbulkan PHK bagi karyawan,” ujar dia.

Terkait penjualan online, dirinya mengaku hingga kini belum banyak membantu, sebagian besar konsumen di sektor wisata langsung melakukan transaksi di tempat.

"Penjualan online itu hanya segmen tertentu dan jarang dalam jumlah yang banyak," ujar dia.

Hal senada disampaikan Arim, pelaku usaha Cokelat Dodol alias Chocodot. Menurutnya, kepastian pemberian vaksin memberikan sinyal positif untuk menggairahkan sektor usaha wisata.

"Dengan adanya vaksin bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung," ujar dia.

Menurutnya, penjualan ritel secara langsung masih mendominasi perputaran usang di sektor wisata, sehingga minimnya jumlah kunjungan berdampak pada omset perusahaan.

"Saya sendiri banyak event kegiatan tahun ini yang dicancel karena pandemi ini," kata Arim.

Untuk itu, Arim dan para pelaku usaha lainnya di Garut, berharap rencana vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pemerintah segera dilakukan. “Minimal bagi kita ada kepastian sehingga berdampak pada perencanaan perusahaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan segera bergerak cepat untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Upaya itu dinilai sebagai langkan realistis dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat saat ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Infografis Vaksin Covid-19

Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya