Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau telah mengantongi 14 nama tokoh masyarakat sebagai penerima vaksin Covid-19 perdana. Jumlah itu bakal diseleksi lagi hingga berjumlah 10 orang untuk diajukan ke pemerintah pusat pada 11 Januari 2021.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyebut tokoh masyarakat penerima vaksin Covid-19 perdana itu berdasarkan rapat koordinasi vaksinasi. Tokoh itu dipilih dari organisasi, pejabat publik dan organisasi profesi.
Advertisement
Baca Juga
"Itu juga termasuk anggota forum komunikasi pimpinan daerah," kata Edy di Pekanbaru.
Edy menjelaskan, 14 nama tadi bakal menjalani serangkaian tes. Tujuannya untuk memastikan apakah mereka benar-benar masuk kriteria penerima vaksin Covid-19.
"Terutama itu kesehatan, ini masuk kriteria penerima vaksin, begitu juga umur sehingga terpilih 10 orang," ucap Edy.
Adapun 14 nama yang akan diseleksi itu terdiri dari Wakil Gubernur Riau, Kapolda, Komandan Korem, Komandan Lanud, Komandan Pangkalan Angkatan Laut, ketua organisasi profesi dan direktur rumah sakit rujukan.
"Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Riau, ketua ikatan dokter Indonesia dan tokoh masyarakat lainnya," katanya.
Sementara, menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, pemerintah memilih 14 orang agar nantinya yang tidak lolos seleksi bisa digantikan yang lain.
"Ini akan dikonsultasikan ke tim medis, dilihat usianya nanti. Misalnya wakil gubernur, usianya sudah 59 tahun, nanti tim yang menentukan," ucap Mimi.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut ini:
Danrem Siap Disuntik Vaksin Tahap Pertama
Terpisah, Komandan Korem Wira Bima Brigadir Jenderal M Syech Ismed menyatakan siap menjadi orang pertama diberi vaksin Covid-19. Dia ingin memberi contoh kepada masyarakat agar nantinya tidak takut vaksin.
"Berharap ke depannya masyarakat tidak perlu ragu menggunakan vaksin yang bertujuan mengatasi pandemi Covid-19," tegas Ismed.
Ismed menyatakan, tokoh masyarakat harus memberikan contoh. Ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Menjelang izin edar darurat keluar dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk pendistribusian vaksin, Ismed mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Selain vaksin, cara mencegah Covid-19 adalah memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," katanya.
Advertisement