Liputan6.com, Bandung - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, tim gabungan telah mengevakuasi sebanyak 92 orang korban banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (9/2/2021). Selain di Subang, tim SAR gabungan juga mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga
Advertisement
"Sampai dengan pukul 12.00 WIB seluruh SRU (Search and Rescue Unit) di sektor Kecamatan Pamanukan telah mengevakuasi warga sebanyak 92 orang selamat," kata Deden dalam keterangannya.
Tim SAR gabungan sendiri telah melakukan evakuasi sejak Senin (8/2/2021) pukul 23.00 WIB hingga Selasa (9/2/2021) pukul 04.24 WIB. Pencarian korban dilakukan di dua titik yakni banjir di Kecamatan Pamanukan, Subang dan banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cipunegara, Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Dari kedua lokasi banjir tersebut, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 182 warga.
"Adapun (siang ini) evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Indramayu masih nihil," ujar Deden.
Deden mengatakan, saat ini tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di wilayah Kabupaten Indramayu dengan melakukan pemantauan banjir Kertasmaya [Indramayu](/4477730 "") dan di Pamanukan Subang.
Adapun tim SAR gabungan akan mengevakuasi warga terdampak banjir berdasarkan laporan yang masuk ke posko Basarnas diantaranya di Desa Rancasari, Belakang Kantor Pos Pamanukan, Grapari Telkomsel Pamanukan, Desa Rancahilir dan Desa Pamengkas.
Unsur SAR di lokasi yaitu Basarnas Bandung, BPBD Subang, Brimob Polda Jabar, Koramil Pamanukan, PMI Kabupaten Subang, Tagana Kabupaten Garut, Tagana Kab. Subang, Gadamusa, BB 1%,VDR, ERU-LRCB, Sigap Persis, SAR Pasundan, UNDB dan Jabar Bergerak.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Kabupaten Subang pada Minggu (7/2/2021) meluas hingga 11 kecamatan.Tinggi muka air (TMA) ahkan ada yang mencapai 200-480 sentimeter di Kecamatan Pamanukan dan Blanakan.
Banjir di Subang melanda Kecamatan Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legon Kulon, Subang, Cibogo, Cipunagara, Pabuaran, Patokbeusi, dan Tambakdahan. Sedikitnya 35.827 orang mengungsi dari 5.764 KK.
Sedangkan warga di 23 kecamatan di Indramayu terdampak oleh banjir yang terjadi pada Senin (8/2/2021) pukul 21.10 WIB. Mulai dari Kecamatan Haurgeulis, Kroya, Cikedung, Terisi, Bangodua, Lela, Loh Bener, Kertasmaya, Sukagumiwang, Sindang, Indramayu, Bongas, Losarang, Kandanghaur, Widasari, Gebuswetan, Anjatan, Sukra, Pasekan, Cantigi, Jatibarang, Krangkeng, dan Tukdana.
TMA di daerah permukiman mencapai 50-250 cm. BPBD melaporkan terdapat 5.450 warga mengungsi akibat banjir.