Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jabar Kejar Perpres Rebana Metropolitan

Perpres Rebana nantinya dapat melengkapi dan mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Pulau Jawa, khususnya Provinsi Jabar.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 17 Feb 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 14:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar pemerintah pusat menyusun Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati atau yang lebih dikenal dengan kawasan Rebana Metropolitan.

Menurut Ridwan, Perpres tersebut nantinya dapat melengkapi dan mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Pulau Jawa, khususnya Provinsi Jabar.

"Kalau bicara investasi, maka Jabar bagian utara menjadi peluang, sehingga kita berharap sebuah dukungan besar. Untuk percepatan pembangunan di Rebana kami mohon diberi Perpres supaya akan jadi dasar turunan ke bawahnya," ujar Ridwan saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pengembangan Wilayah di Provinsi Jabar bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa (16/2/2021).

Rebana Metropolitan sendiri merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, ada Pelabuhan Patimban di Subang dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

Adapun Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Lewat Rebana Metropolitan, pada 2030 Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, pertumbuhan nilai investasi hingga 17 persen, dan menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru.

"Kalau ini didukung oleh Perpres kami bisa menurunkan pengangguran dari delapan persen ke dua persen. Kalau tanpa ada dukungan secara terkoordinasi, pengangguran Jabar hanya turun enam persen. Ini karena akan hadir empat juta lapangan pekerjaan," kata Emil.

Selain itu, Emil bersama tujuh bupati/wali kota telah sepakat membangun Rebana Metropolitan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya