Korban Luka Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Bertambah Jadi 14 Orang

Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

oleh Eka Hakim diperbarui 28 Mar 2021, 13:08 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 13:08 WIB
Bom Makassar
Aparat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), aparat kepolisian menemukan adanya tambahan jumlah korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Korban sekarang berjumlah 14 orang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan di lokasi kejadian, Minggu (28/3/2021).

Mengenai identitas rinci pelaku, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris JAD, kata dia, belum bisa dipastikan. Tim masih terus mendalami lewat olah TKP yang saat ini masih berlangsung.

"Ada dua orang pelaku. Keduanya berboncengan dan tewas dalam ledakan. Seorang di antaranya masih bisa dikenali," ungkap Zulpan.

Diketahui, peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar terjadi Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Dua orang pelaku yang berboncengan motor meledakkan bom saat warga Kota Makassar yang beragama Kristen sedang melaksanakan rangkaian kegiatan jelang Hari Paskah. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya