Kopi Celup Bangflo, Alternatif Ngopi Tanpa Sampah

Kopi merupakan pintu masuk paling efektif untuk bikin bangga Flores dan Indonesia. Kopi Celup Bangflo dengan Kemasan Edible dari Rumput Laut bisa jadi alternatif Ngopi tanpa sampah.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 02 Apr 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 07:00 WIB
Kopi Celup Bangflo, Inovasi Baru Ngopi tampa samapah dan Cinta Lingkungan. (Foto Istimewah)
Kopi Celup Bangflo, Inovasi Baru Ngopi tampa samapah dan Cinta Lingkungan. (Foto Istimewah)

Liputan6.com, Flores - Kopi merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia. Beragam jenis kopi, dari biji hingga teknik pengolahan dan pengemasan dihasilkan dari berbagai pelosok daerah di Tanah Air, salah satunya kopi asal Flores ini.

Kopi celup Bangflo memiliki kemasan ramah lingkungan karena terbuat dari rumput laut. Kopi ini bisa jadi alternatif ngopi gaya baru tanpa ampas dan sampah. Kopi celup dari rumput laut ini diluncurkan Kedai Kopi Bangflo (Banggain Flores).

Owner Kopi Bangflo Handrianus Yovin Karwayu, kepada Liputan6.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/4/2021) mengatakan inovasi ini dibuatnya sebagai bentuk bukti cinta lingkungan. Pasalnya, produk ini dibuat untuk mengurangi sampah plastik kemasan kopi.

Dia mengatakan kopi kecup berbeda dengan teh celup. Kecup ini langsung larut saat diseduh dengan air panas sehingga tidak meninggalkan sampah kemasan bekas pakai.

"Kecup Bangflo ini adalah produk kopi celup dengan kemasan ramah lingkungan dari rumput laut sehingga sekarang minum kopi gak perlu nyampah lagi. Kami ingin ikut bersama mengurangi sampah plastik," ujar pria asal Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Jenis kopinya juga berbeda dengan kopi kemasan lainnya. Kecup Bangflo ini diproduksi dalam dua varian yaitu Kopi Single Origin Flores dan 3 in 1 mix Kopi, Susu, dan Gula Lontar dari Kupang.

Kopi celup ini adalah hasil kerja sama Kedai Kopi Bangflo dengan Dosen Peneliti Unika Atma Jaya Jakarta Dr Noryawati pada 2018.

Hasil penelitian tersebut membuktikan kemasan murni dari rumput laut aman untuk dikonsumsi dan mudah larut dalam air panas.

"Cukup 3 menit mengaduk, Kopi Celup Bangflo siap dinikmati," bebernya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Go International

Owner Kopi Bangflo Handrianus Yovin Karwayu dan kedainya sebagai bentuk bukti cinta lingkungan. (Foto Istimewah)
Owner Kopi Bangflo Handrianus Yovin Karwayu dan kedainya sebagai bentuk bukti cinta lingkungan. (Foto Istimewah)

Inovasi Kopi Celup Bangflo ini sudah mendunia. Terbukti Kecup Bangflo menjadi salah satu produk cinderamata pada kegiatan Indonesia Coffee Event di Tashkent, Uzbekistan, dan Afrika Big 7 pada 2019 di Johannesburg Afrika Selatan.

Yovin berencana memproduksi Kecup Bangflo ini dalam jumlah besar setelah melihat antusiasme para penikmat kopi di dua negara tersebut.

Dia menargetkan pasar Kecup Bangflo ke hotel-hotel Tanah Air, industri wisata, dan diekspor ke mancanegara.

"Tantangan yang sekarang dihadapi adalah pengadaan mesin produksi instan kopi. Suplai bahan baku kami sangat cukup, pasar pun sangat besar," tambah Yovin.

Rasa unik Kecup Bangflo perpaduan rumput laut dan kopi Flores ini tentu membuat penasaran para pecinta kopi.

Bagi yang ingin mencoba bisa langsung datang mengunjungi Kedai kopi Bangflo di Erlangga, kawasan Senopati Jaksel, Bangflo Ranch Market Pesanggrahan, Bangflo Grebe Lippo Mall Puri, dan Bangflo Atma Jaya Semanggi.

Pemesanan bisa juga melalui marketplace di Tokopedia dan Shopee.

"Kami sudah menjual Kecup Bangflo secara online dan orderan khusus dari komunitas, pemerintah dan kampus secara berkala," pungkas Yovin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya