Menangkal Dampak Siklon Tropis Surigae di Gorontalo

Peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang disebabkan oleh dampak Siklon Surigae membuat masyarakat Gorontalo merasa was-was.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 18 Apr 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2021, 00:00 WIB
Gelar Pasukan Polda Gorontalo menghadapi Siklon Tropis (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Gelar Pasukan Polda Gorontalo menghadapi Siklon Tropis (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang disebabkan oleh dampak Siklon Surigae membuat masyarakat di Provinsi Gorontalo merasa was-was.

Bahkan diprediksikan situasi sepekan ini juga berdampak pada gelombang laut yang sewaktu-waktu bisa naik.

Mengantisipasi dampak siklon tropis Surigae tersebut, Polda Gorontalo langsung bergerak cepat. Kapolda Gorontalo Langsung menggelar apel gelar pasukan yang melibatkan unsur, TNI, Basarnas, BPBD, dan Tagana.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan, BNPB telah memerintahkan pemerintah Provinsi untuk dapat melakukan kesiapan tanggap bencana di wilayahnya masing-masing. Khususnya di bagian timur Indonesia, termasuk Gorontalo.

"Saya harap masyarakat Gorontalo dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem disertai yang dapat bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang," kata Wiyagus

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Koordinasi Antarlembaga

Selain itu kata Wiyagus, menghadapi hal ini pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait dalam melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan polri.

"Untuk itu saya perintahkan seluruh anggota polisi dengan alat yang kami punya menyebar di wilayah Gorontalo menghadapi situasi ini," ucapny.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi Polda Gorontalo yang secara sigap mengoordinasikan seluruh stakeholder tanggap bencana guna mengantisipasi dampak siklon Surigae di wilayah Provinsi Gorontalo.

“Saya minta masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang dan menjalani aktivitas sebagaimana biasa. Jangan termakan isu hoaks mengenai bencana yang belum jelas kebenaranya,” ujar Idris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya