Liputan6.com, Gorontalo - Peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang disebabkan oleh dampak Siklon Surigae membuat masyarakat di Provinsi Gorontalo merasa was-was.
Bahkan diprediksikan situasi sepekan ini juga berdampak pada gelombang laut yang sewaktu-waktu bisa naik.
Mengantisipasi dampak siklon tropis Surigae tersebut, Polda Gorontalo langsung bergerak cepat. Kapolda Gorontalo Langsung menggelar apel gelar pasukan yang melibatkan unsur, TNI, Basarnas, BPBD, dan Tagana.
Advertisement
Baca Juga
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan, BNPB telah memerintahkan pemerintah Provinsi untuk dapat melakukan kesiapan tanggap bencana di wilayahnya masing-masing. Khususnya di bagian timur Indonesia, termasuk Gorontalo.
"Saya harap masyarakat Gorontalo dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem disertai yang dapat bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang," kata Wiyagus
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Koordinasi Antarlembaga
Selain itu kata Wiyagus, menghadapi hal ini pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait dalam melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan polri.
"Untuk itu saya perintahkan seluruh anggota polisi dengan alat yang kami punya menyebar di wilayah Gorontalo menghadapi situasi ini," ucapny.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi Polda Gorontalo yang secara sigap mengoordinasikan seluruh stakeholder tanggap bencana guna mengantisipasi dampak siklon Surigae di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Saya minta masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang dan menjalani aktivitas sebagaimana biasa. Jangan termakan isu hoaks mengenai bencana yang belum jelas kebenaranya,” ujar Idris.
Advertisement