Liputan6.com, Denpasar - Tiga orang nelayan menaiki perahu jukung untuk mencari ikan. Tiba-tiba jukung yang mereka tumpangi mati di tengah perairan selatan Uluwatu. Berawal dari laporan warga terkait adanya perahu jukung yang mati mesin terombang-ambing di lautan, akhirnya tim Basarnas Bali mengevakuasi tiga nelayan dan jukung yang mereka tumpangi.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 3 orang nelayan yang jukungnya mengalami mati mesin di Perairan Pantai Geger, Nusa Dua.
"Kejadian tersebut berawal ketika mereka sedang mencari ikan, namun tiba-tiba mesin mati sekitar pukul 13.10 Wita," kata Gede kepada awak media di Denpasar, Senin (3/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Gede menyebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan permintaan evakuasi kurang lebih 1 jam setelah perahu milik nelayan tersebut mati.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Terombang-ambing di Perairan Uluwatu
"Kami terima informasi dari pemilik jukung sekitar pukul 14.20 Wita, meminta bantuan untuk pencarian," ujar dia. Gede menyebutkan perkiraan posisi jukung berada di selatan Uluwatu. Identitas ketiga nelayan yakni atas nama Budiana (41), Tedy (53), Purnomo (29) yang merupakan warga Denpasar.
Sementara itu, sebanyak 9 orang rescuer diberangkatkan menuju Pelabuhan Benoa untuk pergerakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Pukul 14.40 Wita tim sudah berangkat ke lokasi pencarian dan tak lama kemudian target berhasil ditemukan.
"Tim menemukan target pada posisi 8°49'217"S - 115°13'521"E dalam keadaan selamat pada pukul 15.05 Wita," ia memungkasi.Â
Advertisement