Tradisi Unik Warga Bajau Gelar Takbiran Perahu Meriahkan Idulfitri

Menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, masyarakat Banggai, Sulteng menggelar tradisi takbiran perahu.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Mei 2021, 15:47 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 05:00 WIB
Konvoi perahu warga Pagimana saat menyambut hari raya Idulfitri (Arfandi/Liputan6.com)
Konvoi perahu warga Pagimana saat menyambut hari raya Idulfitri (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, masyarakat Pagimana, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah melaksanakan tradisi takbiran perahu atau konvoi perahu.

Dengan mengunakan perahu, warga Pagimana ini keliling kampung dengan menelusuri perairan yang ada di wilayah mereka. Tidak hanya itu, perahu yang mereka tumpangi pun dihias sedemikian rupa.

Sembari mengumandangkan takbir, sebagian warga ada yang mengetuk beduk yang sudah disiapkan sebelumnya. Kegiatan ini diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Erni Yusuf salah satu panitia pada kegiatan tersebut mengatakan, pawai perahu itu merupakan kegiatan rutin yang setiap Lebaran tiba mereka laksanakan. Baik itu hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.

“Kita sengaja memeriahkan takbiran dengan cara pawai perahu, supaya suasana lebaran di perkampungan juga meriah, bukan hanya di perkotaan saja,” katanya.

"Kalau di perkotaan konvoi mungkin di jalanan, tapi ini kami lakukan di lautan lepas," ujarnya.

Erni menuturkan, masyarakat Pagimana khususnya Desa Jaya Bakti atau biasa disebut Kampung Bajau yang memang sudah lama tinggal di kampung terapung.

"Kebanyakan yang ikut dari kampung bajau, mereka yang menginisiasi kegiatan ini setiap tahun," tuturnya.

“Perahu tersebut kami hias dan menampilkan keunikan dari masing tim,” kata Erni.

Ia menambahkan, takbiran perahu tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, yang terdiri dari masing-masing dusun. Takbiran perahu tersebut juga dilombakan dan dinilai dari keunikan dan kekompakan mereka.

“Takbiran perahu sendiri sudah menjadi tradisi di kampung bajau, maka ini harus kita rawat bersama sebagai ajang silaturahmi,” ia menandaskan.  

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya