Liputan6.com, Bandung Aparat gabungan yang terdiri dari kepolisian bersama jajaran TNI dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi membubarkan kerumunan wisatawan di Pantai Karanghawu, Palabuanratu, Minggu (23/5/2021). Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Membludaknya wisatawan di Pantai Karanghawu bermula dari informasi di media sosial. Salah satunya dari unggahan akun Instagram @sukabumiface.
Dalam video yang diunggah, terlihat wisatawan memadati area sepanjang pantai. Mereka bahkan ada yang tak mengenakan masker dan menjaga jarak sebagai bentuk protokol kesehatan Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahan lainnya, terlihat aparat kepolisian datang untuk membubarkan wisatawan yang berkerumun di Pantai Karanghawu. Mereka diminta segera meninggalkan lokasi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri membenarkan informasi kerumunan tersebut.
"Ketika mendapat informasi, kami melakukan koordinasi kepada petugas yang sudah berada di titik-titik pusat keramaian tempat wisata. Tadi bersama Pak Kapolres Sukabumi, kami memantau langsung ke lokasi," kata Herdy melalui keterangan tertulis, Minggu (23/5/2021).
Hery yang juga koordinator Satuan Tugas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi menuturkan, setelah dibubarkan hingga pukul 09.56 WIB kondisi di sepanjang pantai Palabuanratu tidak terjadi kerumunan. Walaupun ada beberapa wisatawan lokal yang masih berada di tempat wisata.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkat Kunjungan Wisata Tinggi
Ia pun menyatakan petugas gabungan diterjunkan mulai dari polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BPBD dan seluruh perangkat daerah terkait, bahkan seluruh camat di wilayah Kabupaten Sukabumi melakukan penyisiran untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Beberapa petugas kesehatan juga disiapkan untuk melakukan tes antigen di beberapa titik lokasi tempat wisata dengan sistem random," dia menjelaskan.
Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Lukman Syarif mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya. Namun jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata di Palabuanratu cukup tinggi.
"Saat ini kita akan sisir ke tempat tempat wisata yang biasanya menjadi kerumunan massa, dan kami akan mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, kami hanya ingin menyelamatkan mereka," ujar Lukman.
Lukman berharap, dengan banyaknya pengunjung tidak menambah daftar sebaran Covid-19 yang signifikan.
"Kami tentu khawatir dan kami mengajak petugas kesehatan untuk melakukan random sampling terhadap para wisatawan yang berada di Palabuanratu. Kami mohon kepada masyarakat untuk menahan diri dulu sampai perang melawan pandemi ini usai," katanya.
Advertisement