Basarnas Manado Laporkan Dampak Gempa 7,2 SR di Talaud

Diketahui pada Kamis dini hari, wilayah Kepulauan Talaud diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Magnitudo 7,2.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Agu 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 17:00 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Manado - Basarnas Manado melaporkan perkembangan terkini dampak gempa bumi berskala 7,2 SR di wilayah Timur Laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (12/8/2021), pukul 01.46.17 Wita.

"Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dampak dari gempa terasa cukup kuat, dan tidak terjadi kerusakan yang berarti," ujar Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, Kamis (12/8/2021).

Selanjutnya, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, berdasarkan hasil koordinasi Pihak Lanal Siau melaporkan bahwa dampak dari gempa terasa, tetapi tidak ada kerusakan yang berarti. Sedangkan, di Kabupaten Kepulauan Talaud juga tidak ada kerusakan yang berarti.

"Tidak terlihat kepanikan dari masyarakat, dan aktivitas berjalan normal," ujarnya.

Diketahui pada Kamis dini hari, wilayah Kepulauan Talaud diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Magnitudo 7,2.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,45° LU; 126,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 270 km arah Utara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, pada kedalaman 44 km.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya