Liputan6.com, Langkat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menjadi pengibar bendera merah putih pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Awalnya, upacara direncanakan di Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Kota Stabat, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (17/8/2021). Kemudian dipindah ke pelataran Kantor Bupati Langkat.
Ditugaskannya Satpol PP setelah dibatalkannya seluruh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Hal tersebut dilakukan setelah bertambahnya jumlah anggota Paskibaraka Kabupaten Langkat positif Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya jumlah Paskibaraka Langkat yang terpapar Covid-19 sebanyak 23 orang, dan saat ini bertambah menjadi 38 orang. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Langkat, Syaiful Abdi, membenarkan adanya penambahan anggota Paskibraka Positif Covid-19.
"Kemarin dilakukan pemeriksaan, bertambah. Saat ini 38 yang terkonfirmasi positif (Covid-19). Jadi, pengibaran bendera dilakukan oleh tiga petugas Satpol-PP di Kantor Bupati," terangnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ikut Upacara Secara Virtual
Disebutkan Syaiful, ada instruksi dari pemerintah pusat bahwa upacara tidak dilakukan di lapangan untuk menghindari kerumunan. Untuk mematuhi, seluruh anggota Paskibraka yang batal mengibarkan bendera akhirnya mengikuti kegiatan secara virtual.
"Iya, semuanya mengikuti secara virtual," ujarnya.
Seluruh anggota Paskibraka Kabupaten Langkat yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Untuk penurunan bendera merah putih pada sore hari juga akan dilakukan Satpol PP.
Advertisement
Rasa Priharin
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Indra Salahuddin, merasa prihatin atas kondisi yang terjadi pada anggota Paskibraka. Meski telah menjalani proses latihan, namun tidak bisa tampil mengibarkan bendera pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI karena terpapar Covid-19.
"Kita prihatin dengan kondisi tersebut. Padahal sudah dipersiapkan. Jumlah Paskibraka yang terpapar ada 38 orang dari total keseluruhan 58 orang," Indra menandaskan.