Liputan6.com, Medan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal di Kecamatan Medan Johor. Ini merupakan respons Pemprov membantu Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, meninjau langsung vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk tahap pertama pun disiapkan bagi masyarakat.
Gubernur Edy mengatakan, dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Medan Johor merupakan zona merah penyebaran Covid-19. Dari sampel 10 orang yang dilakukan tracing Polymerase Chain Reaction (PCR), 7 di antaranya terkonfirmasi positif.
Advertisement
Baca Juga
"Di sini zona merah, maka kita mempercepat vaksin untuk masyarakat. Target pemerintah pusat 70 persen masyarakat harus sudah vaksin dari jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta orang. Saat ini masih 1,4 juta penduduk yang sudah divaksin," kata Edy, Rabu (18/8/2021).
Kepada masyarakat, Guebrnur Edy mengingatkan bahwa vaksin adalah langkah kedua dalam pencegahan perlindungan dari Covid-19. Namun yang utama adalah mematuhi prokes, memakai masker dan menjaga jarak.
"Gunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan mengatur jarak. Itu langkah pertama untuk mengatasi Covid-19 ini. Jika itu sudah dilaksanakan semua, Insya Allah, pandemi ini dapat kita kendalikan," sebutnya.
Camat Medan Johor, Zul Fahri Ahmadi, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal oleh Pemprov Sumut di daerahnya. Apalagi, Gubernur Sumut turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Zona Merah
Menurut Zul, Medan Johor termasuk zona merah. Karena itu pelaksanaan vaksinasi massal diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19. Penerapan PPKM Level 4 dengan melakukan penyekatan untuk menghentikan mobilitas masyarakat juga memperlihatkan hasil yang positif.
"Kemarin itu tertinggi di angka 80 orang satu hari. Saat ini sudah mulai menurun secara perlahan menjadi 40 orang per hari, hingga terakhir di angka 20 orang," terangnya.
Disampaikannya juga, untuk vaksinasi massal tesebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat melalui rumah ibadah dan sebagainya. Sedangkan untuk vaksin kedua nantinya, ditargetkan di seluruh Puskesmas di Medan Johor.
"Untuk yang kedua akan disediakan sebanyak 200 dosis," Zul menandaskan.
Advertisement