Alokasi Vaksin Covid-19 di Sulut Bertambah, Ayo Warga Segera Suntik

Distribusi vaksin dari gudang logistik Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut ke kabupaten dan kota telah dilakukan sejak 23 Agustus 2021.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 28 Agu 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2021, 10:00 WIB
Dapat Giliran Vaksinasi Covid-19, Terapkan Hal Ini Sebelum dan Sesudah Divaksin
Ilustrasi Vaksinasi.

Liputan6.com, Manado - Salah satu strategi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 adalah vaksinasi. Untuk mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19, perlu peningkatan laju vaksinasi di setiap wilayah kabupaten kota di Sulut, baik dosis 1 maupun dosis 2.

“Target harian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sulut pernah mencapai 34.662 orang yang divaksin yakni pada 5 Juli 2021,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis (26/8/2021).

Dandel mengatakan, dalam satu bulan terakhir mengalami penurunan karena faktor ketersediaan vaksin yang terbatas dari tingkat nasional. Data terakhir per 25 Agustus 2021, capaian harian vaksinasi Covid-19 adalah 5.780 orang yang divaksin.

“Pada minggu keempat bulan Agustus 2021, alokasi vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan bagi Sulut sudah bertambah,” katanya.

Penambahan itu termasuk alokasi vaksin jenis Moderna bagi masyarakat untuk dosis 1 dan dosis 2. Distribusi vaksin dari gudang logistik Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut ke kabupaten dan kota telah dilakukan sejak 23 Agustus 2021.

“Dengan tersedianya vaksin Covid-19, maka kami mengimbau kepada semua masyarakat yang belum divaksin baik dosis 1 maupun dosis 2, agar segera ke fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Dandel.

Fasilitas layanan kesehatan itu adalah Puskesmas dan Rumah Sakit serta dan pos atau sentra pelayanan vaksinasi Covid-19. Semua fasilitas ini dioptimalkan untuk menerima layanan vaksinasi Covid-19, termasuk ibu hamil dan anak remaja usia 12-17 tahun.

“Upaya gotong royong dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Sulut ini dengan mempercepat vaksinasi serta terus mentaati protokol kesehatan 6M,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya