Jurus Polda Riau Kejar Kekebalan Komunitas Covid-19

Vaksinasi massal terus dilakukan Polda Riau bersama pemerintah daerah setempat hingga nantinya tercapai target 75 persen dari target penduduk.

oleh M Syukur diperbarui 09 Sep 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 23:00 WIB
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memantau pemberian vaksin Covid-19 di masjid An Nur Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memantau pemberian vaksin Covid-19 di masjid An Nur Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Vaksinasi massal terus dilakukan Polda Riau bersama pemerintah daerah setempat. Empat lokasi di Bumi Lancang Kuning menggelar vaksinasi serentak dengan target 5.150 dosis pada Selasa, 7 September 2021.

Salah satunya di lapangan Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Ada 2.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan yang disambut antusias masyarakat. Mereka mengantre dari pagi di tenda yang sudah disediakan dengan jarak sesuai protokol kesehatan.

Ribuan dosis lainnya disebar ke dua lokasi lainnya di Kota Pekanbaru. Satunya lagi di Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan bernama Vaksinasi Merdeka ini melibatkan 210 vaksinator dari Polri, TNI, serta dinas kesehatan.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan agar stok vaksin tersalurkan ke masyarakat.

Di sela vaksin, Presiden Joko Widodo melakukan video conference dengan Agung, Gubernur Riau Syamsuar, serta warga penerima vaksin. Dalam arahannya, Presiden meminta setiap daerah mempercepat vaksin.

Setelah itu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan jika vaksin kurang agar segera dikirim ke daerah. Seluruh daerah juga diminta menggesa target vaksin 75 persen dari jumlah warga yang ada.

Agung menyampaikan, saat ini dari 6.394.087 jumlah penduduk Provinsi Riau, ada 4.478.860 orang menjadi target vaksinasi. Sejauh ini, sudah ada 1.886.969 orang menerima vaksin.

"Telah mencapai 42 persen dari total jumlah masyarakat target, ini terus dioptimalkan agar pencapaian target bisa dipercepat," yakin Agung.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Menurun

Menurut Agung, capaian 75 persen target vaksin nantinya akan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Selain itu, patokan lainnya adalah angka positivity rate, di mana perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Kita lihat tren positif Covid-19 di Provinsi Riau terus menurun dari 31 persen di awal Agustus dan menurun sampai awal September menjadi 6 persen," Agung menerangkan.

Agung menyatakan, vaksinasi terus dimaksimalkan pelaksanaannya sehingga target 19.000 dosis per hari bisa dilakukan Polda Riau dan jajaran. Ini juga dilakukan di Vaksin Center Polda Riau yang bisa melayani 3.000 orang yang ingin divaksin per hari.

Selain itu, juga dilakukan sistem antar jemput bagi kalangan lanjut usia (lansia), vaksin door to door, serta kegiatan vaksinasi kolaborasi dengan paguyuban, ormas, dan universitas. Pihaknya juga mendorong pelaksanaan vaksinasi gotong royong di perusahaan.

Vaksinasi juga dilakukan hingga ke lapisan masyarakat pedalaman yang tersebar di sejumlah kabupaten di Riau seperti Suku Talang Mamak, Sakai, dan Bonai.

"Hari ini ada ada 5.150 dosis disediakan, di mana 2.000 vaksin di Masjid Raya Annur, Gereja GBI Rayon 11 sebanyak 2.000 dosis, di Ponpes Al Mujtahadah Pekanbaru sebanyak 650 dosis, serta di Ponpes KH Ahmad Dahlan Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 500 dosis," Agung menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya