Mudahkan Layanan Admistrasi Kepegawaian, BKPSDM Bone Luncurkan Aplikasi My Like Bone

Selain itu ini menjadi penanda bahwa Pemkab Bone akan terus berinovasi di dunia digital.

oleh Fauzan diperbarui 21 Okt 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 14:55 WIB
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi (Liputan6.com)
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bone - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meluncurkan aplikasi My Like Bone pada Kamis (21/10/2021).Peluncuran aplikasi tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Bone dalam transformasi digital dan modernisasi pelayanan pemerintahan di bidang administrasi kepegawaian.

Untuk diketahui, My Like Bone adalah sebuah aplikasi layanan kepegawaian untuk memberikan kemudahan kepada setiap pegawai di Kabupaten Bone untuk mengakses layanan administrasi kepegawaian agar lebih efisien dan efektif.

Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi menjelaskan bahwa My Like Bone menjadi penanda modernisasi layanan kepegawaian di Kabupaten Bone. Apalagi jumlah ASN di Kabupaten Bone yang mencapai 8.601 orang sehingga perlu sebuah sistem untuk mengelola data kepegawaian secara cepat dan real time. 

"Saya kira aplikasi ini adalah fasilitas yang sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan di bidang layanan kepegawaian. Jumlah pegawai kita lumayan besar. Sehingga memang perlu ada sistem yang mengelola itu. Agar kita punya data yang akurat," kata Fahsar saat meluncurkan aplikasi My Like Bone di Swiss-Belhotel Makassar, Kamis (21/10/2021). 

Selain itu, lanjut Bupati Bone dua periode ini, peluncuran aplikasi My Like Bone menjadi sebuah bukti bahwa pemerintah Kabupaten Bone ingin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan melakukan transformasi digital dibidang kepegawaian.

"Dengan aplikasi ini, ASN kita sangat terbantu. Mereka tidak perlu lagi bolak-balik ke BKPSDM untuk mengurus administrasinya. Cukup dari kantor masing-masing. Sehingga ASN kita bisa tetap fokus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," imbuhnya. 

Fahsar pun berharap seluruh organisasi perangkat daerah di Pemkab Bone bisa terus berinovasi. Apalagi di era digital seperti ini semua memang harus bisa menjadi lebih mudah dan efisien. 

"Saya kira kita bangga dengan kehadiran aplikasi ini. Saya pun berharap kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain juga berinovasi dan bertransformasi ke dunia digital dalam memberikan pelayanan, " ucap Fahsar. 

 

Terus Dikembangkan

Ilustrasi akses internet.
Ilustrasi akses internet.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Bone Andi Fajaruddin mengatakan bahwa aplikasi My Like Bone telah dirintis sejak tahun 2020 dan mulai efektif digunakan pada tahun 2021. Kini di dalam aplikasi My Like Bone ini terdapat 14 fitur bermanfaat yang bisa digunakan. 

"Kini sudah ada 14 fitur yang tersedia. Nanti sampai tahun 2024 masih terus akan dikembangkan, " ujarnya. 

Ia juga mengatakan bahwa aplikasi My Like Bone akan terus dikembangkan. Sehingga aplikasi ini bisa bermanfaat untuk seluruh OPD yang ada di Pemkab Bone. 

"Kami juga akan melakukan integrasi aplikasi dengan BKN pusat untuk aplikasi SIASN yang sementara juga di bangun oleh BKN. Dengan demikian nanti akan terjadi sinkronisasi data secara real time antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tutup Andi Fajaruddin.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya