Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sejumlah wilayah di Jawa Barat mesti waspada cuaca ekstrem dampak La Nina.
Baca Juga
Advertisement
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya memantau adanya anomali Suhu Muka Laut (SST) di wilayah pengamatan Nino 3,4 yang menunjukan nilai untuk memenuhi prasyarat terjadinya La Nina dan sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir.
Adapun dampak La Nina akan mulai dirasakan pada November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022.
"Dampak yang ditimbulkan oleh La Nina pada wilayah Jawa Barat pada umumnya adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal. Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20% hingga 70 persen," kata Rahayu melalui keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bencana Hidrometeorologi
Lebih jauh Rahayu mengatakan, meningkatnya curah hujan tentu memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan Bandung raya. Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir atau banjir bandang, dan tanah longsor.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga angin kencang atau puting beliung dan hujan es.
Rahayu mengatakan, seluruh wilayah di Jabar akan terdampak oleh kejadian La Nina dengan tingkat korelasi sebesar 0,7. Dengan demikian, seluruh wilayah Jabar dan juga khususnya wilayah Bandung raya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kejadian La Nina.
Berdasarkan analisis data yang dimiliki, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat, adalah wilayah Jawa Barat sebelah timur dan wilayah Jawa Barat bagian tengah. Selain itu, wilayah Jabar pada umumnya perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke-2 dan ke-4. Atau sekitar Januari dan Maret 2022.
Advertisement