Diduga Epilepsi Kambuh, Remaja di Manggar Baru Ditemukan Tewas Mengambang

Sesosok jenazah ditemukan mengambang di Sungai Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (22/11/2021) pagi.

oleh Abelda RN diperbarui 24 Nov 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 19:00 WIB
Penemuan mayat
Penemuan mayat di kolong rumah nelayan di Sungai Manggar Balikpapan Kaltim.

Liputan6.com, Balikpapan - Sesosok jenazah ditemukan mengambang di Sungai Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (22/11/2021) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, membuat geger warga RT 26 Kelurahan Manggar Baru.

Penemuan jenazah pria yang mengenakan kaus berwarna hitam di bawah kolong jembatan ini belakangan diketahui bernama Fd (16).

Mayat Fd pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Akmal (27), yang kala itu sedang mencuci perahu. Saat itu, ia melihat ada seseorang yang sedang tertelungkup di kolong perumahan warga RT 26.

"Saya sedang cuci perahu, lihat mayat itu tertelungkup, langsung saya lapor polisi," ujar Akmal, kepada pihak kepolisian, Senin (22/11/2021).

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dalam Penanganan Polisi

Penemuan mayat
Penemuan mayat di kolong rumah warga di Sungai Manggar Balikpapan.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya temuan jenazah mengapung, langsung menuju lokasi kejadian.

Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta saat dikonfirmasi mengatakan ada saksi yang menghubungi Polsek Balikpapan Timur, terkait temuan jenazah tersebut.

"Saksi melaporkan adanya orang yang mengapung di kolong perumahan warga. Lalu kami melakukan tindak lanjut," terang Hartanta.

Sakit Epilepsi

Epilepsi
Halusinasi juga jadi pertanda serangan epilepsi. (Foto: Pixabay)

Dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, diketahui, korban sering lalu lalang di kawasan Jembatan Manggar. Korban disebutkan memiliki penyakit kambuhan, yakni sakit epilepsi yang bisa kambuh kapan saja. Korban kehilangan kesadaran diri dan tergeletak tanpa tahu berada dalam posisi korban.

"Korban ini yatim piatu yang sebelumnya dirawat dalam perawatan Dinas Sosial namun sering melarikan diri tanpa diketahui alasan yang jelas," dia memungkasi.

Saat ini, petugas telah mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum. Belum diketahui apakah tewasnya korban karena penyakitnya atau ada unsur kekerasan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya