Liputan6.com, Garut - Dikenal sejak lama sebagai kawasan wisata laut unggulan di Garut, Jawa Barat, destinasi wisata bahari Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut Selatan, terus melakukan pembenahan.
Perbaikan landmark berbentuk sayap burung elang, dengan sejumlah fasilitas pendukungnya, bakal memanjakan setiap pengunjung yang datang. Selain keindahan alam sekitarnya, hamparan karang dan pasir putih dengan ombak yang relatif tenang, dijamin membuat pengunjung betah berlama-lama.
Pembangunan sejumlah fasilitas pelengkap lainnya, mulai di area pedestrian dan taman sepanjang pantai, kemudian plaza, track gantung sepanjang pantai, spot pandang laut hingga gazebo yang dibangun di beberapa titik sepanjang pantai, diharapkan mampu mengubah wajah Sayangheulang lebih eksotik.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya itu, keluhan semrawutnya area parkir dan sulitnya akses makanan alias jajanan kuliner yang kerap disampaikan pengunjung, kini mulai terjawab seiring dengan kehadiran pusat perbelanjaan di sepanjang tepi pantai untuk mengembalikan kemilau Sayang Heulang.
Wakil Bupati dalam kunjungan kerjanya ke Pantai Sayang Heulang mengatakan, progres pembangunan kawasan wisata Sayang Heulang mulai menunjukan hasil menjanjikan dari rencana pembangunan yang ditarget selesai pada Desember 2021.
“Saya melihat kembali untuk progres pembangunan sudah hampir 70 persen dan pada bulan Desember rampung semua dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, pembangunan salah satu area wisata laut kebanggangga Garut itu harus menjadi prioritas pemerintah, untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Untuk itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu meminta seluruh progres pembangunan berjalan sesuai harapan.
“Saya setiap ke selatan (Garut Selatan) selalu menyempatkan untuk melihat progres pembangunan kawasan wisata Sayangheulang,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jaga Kebersihan
Harapan yang disampaikan Helmi memang cukup beralasan, selain mampu menyedot pengunjung yang datang, naiknya pamor pantai Sayangheulang diharapkan mampu menggairahkan ekonomi masyarakat di wilayah Garut Selatan.
Kedepannya, untuk mewujudkan kawasan wisata laut yang eksotik nan renik, Helmi meminta sekaligus menghimbau masyarakat sekitar, termasuk seluruh pengunjung yang datang untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar objek wisata Sayangheulang.
“Agar seluruh pengunjung dengan penuh rasa memiliki dan ramah terhadap alam,” kata dia.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ma'mun, menambahkan, pembangunan kawasan wisata Sayang Heulang Garut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp14,4 miliar.
Berdasarkan kontrak, tercatat pengerjaan mulai dilakukan sejak 12 Juli 2021 lalu dan ditargetkan selesai 16 Desember 2021 atau sekitar 150 hari kerja. “Waktu pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor setelah setelah Pekerjaan Penyerahan Hasil Pekerjaan (PHP) ke Disparbud,” kata dia.
Advertisement