Aksi Tanam Ribuan Pohon Ganjar Pranowo dan Warga Jateng Cegah Banjir

Ganjar mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dia pun berpesan agar masyarakat sekitar mengurangi penggunaan plastik.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2021, 22:18 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 12:49 WIB
Ganjar Pranowo menanam pohon di Pantai Tirang, Kecamatan Tugu, Semarang. (Istimewa)
Ganjar Pranowo menanam pohon di Pantai Tirang, Kecamatan Tugu, Semarang. (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggencarkan aksi menanam ribuan pohon di musim penghujan. Sejumlah lapisan masyarakat mulai dari Pramuka, mahasiswa, Perum Perhutani hingga para pelaku usaha turut dilibatkan.

"Pokoknya selama musim hujan ini kita tanam terus dan hari ini ada banyak yang ikut terlibat dari Pramuka, mahasiswa dan kehutanan juga ikut," ujar Ganjar di Pantai Tirang, Kecamatan Tugu, Semarang, Jumat (10/12/2021).

Selain menanam pohon, kegiatan di Pantai Tirang juga dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih. Ganjar berharap, kegiatan ini menambah rimbun kawasan pantai dan mencegah terjadinya abrasi.

"Kalau ini bisa kita pelihara mudah-mudahan pantainya menjadi bagus. Maka yang ada di pantai ini atau mereka yang piknik, harapan kita semua menjaga kebersihan, sampahnya taruh di tempatnya," ucapnya.

Lebih jauh, Ganjar mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dia pun berpesan agar masyarakat sekitar mengurangi penggunaan plastik.

"Sedikit mungkin gunakan plastik ya," kata Ganjar yang datang ke lokasi sembari gowes.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cemara Laut hingga Mangrove

Sementara itu, Kepala Dinas LHK, Widi Hartanto menyebut ada beragam bibit tanaman yang dipakai pada acara tersebut. Beberapa di antaranya yakni cemara laut, ketapang, hingga mangrove.

"Kegiatan penanaman ini yang ditekankan lebih ke penjagaan lingkungan pantai, terutama edukasi warga agar menjaga kebersihan pantai dari sampah," tutur Widi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya