Liputan6.com, Yogyakarta - Laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC berakhir imbang dengan skor 0:0. The Guardian yang bermain hanya dengan 10 pemain itu mampu mempertahankan jala mereka dari serangan Persija Jakarta pada pekan ke-17 tersebut..
Meski harus berbagi poin dengan Persija Jakarta, Bhayangkara FC dipastikan akan menjadi juara paruh musim dalam helatan Liga 1 2021/2022.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munsher mengatakan mesti tak kalah dan dipastikan menjadi juara paruh musim. Dirinya mengaku masih mengkritisi kinerja wasit yang dianggap merugikan timnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kendati begitu ia tetap memberikan apresiasi dan selamat kepada anak asuhannya, walau dengan hasil yang dirasakannya kurang membuatnya senang itu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kritisi Keputusan Wasit saat Laga Kontra Persija
"Seperti pertandingan melawan Persija mungkin Bhayangkara mendapatkan penalti,"Â kata Paul di Yogyakarta, Minggu (12/12/2021).
Paul mengaku timnya saat bertanding tak hanya mendapatkan lawan dari tim yang dihadapinya, melainkan mendapatkan lawan lain dari pihak lain yang menurutnya merugikan timnya.
"Saya apresiasi usaha para pemain saya. Dari 17 laga yang kami hadapi, kami tidak hanya melawan tim, tapi kami juga melawan beberapa orang (wasit). Seperti pertandingan melawan Persija mungkin Bhayangkara mendapatkan penalti," ujar dia.
Sementara itu, posisi Bhayangkara berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 37 poin yang tak bisa dikejar oleh 2 tim dibawahnya Arema FC dengan jumlah poin 33 poin dan Persib Bandung 31 poin yang akan menjalani satu kali laga lagi di putaran pertama ini.Â
Sudah dipastikan tim yang bermarkas di Solo itu menjadi juara paruh musim Liga 1 2021/2022. Dalam perjalanannya dalam kompetisi resmi itu, Bhayangkara FC raih 11 kemenangan, empat kali imbang dan dua kali kalah, sementara gawang Awan Seto baru 10 kali kebobolan oleh tim lawan.
Advertisement