Cara PLN Kalbar Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Selama Pandemi

Kegiatan sosialisasi ini rutin digelar di berbagai lokasi seluruh wilayah kerja PLN UP3 Pontianak selama pandemi COVID-19

oleh Aceng Mukaram diperbarui 16 Des 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 23:00 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Petugas PLN memperbaiki Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Pontianak - Demi meningkatkan kepedulian ekonomi masyarakat selama pandemi COVID-19, Keselamatan Kerja (K3) PLN Unit Layanan Pelanggan atau ULP Pontianak Kota, Kalimantan Barat gencar melakukan pemberdayaan. Ini dilakukan guna menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat listrik di rumah.

“Tim K3 PLN ULP Pontianak Kota laksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan dan pemanfaatan listrik yang aman dan produktif selama pandemi COVID-19 bagi masyarakat di Desa Parit Baru dan Cafe Coffee Adis, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya,” kata Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, Rabu (15/12/2021).

Dia merinci, kegiatan diikuti oleh perwakilan warga Desa Parit Baru dan Komunitas Motor Kota Pontianak itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni: mencuci tangan sebelum masuk ruangan, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan masker.

“Sosialisasi juga diisi dengan berbagai tips praktis dalam menggunakan listrik secara baik dan bijaksana agar dapat bermanfaat dalam menunjang aktivitas sehari-hari,” kata dia.

Dia bilang, kegiatan sosialisasi ini rutin digelar di berbagai lokasi seluruh wilayah kerja PLN UP3 Pontianak selama pandemi COVID-19. Dia berharap, agar peserta yang hadir dapat menyampaikan informasi yang baik dan benar terkait masalah kelistrikan kepada saudara, keluarga, atau siapapun yang berada di lingkungan masing-masing.

“Agar masyarakat turut peduli terhadap keberadaan listrik. Salah satunya dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik,” kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bermanfaat Bagi Masyarakat Awam

Adalah Salman. Pria berusia 28 tahun ini merupakan salah seorang peserta sosialisasi yang berdomisili di perumahan Bahtera 1, Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya. Dia mengaku, kegiatan sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat awam di tengah pandemi COVID-19.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini banyak informasi terkait masalah kelistrikan yang dapat kita ketahui. Termasuk potensi bahaya korsleting listrik yang dapat terjadi di rumah yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran," ucap Salman.

Dia berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat terus dilakukan ke berbagai lokasi. Tujuanya, agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan turut peduli dalam menjaga aset-aset kelistrikan di lingkungan masing-masing.

"Listrik itu sebenarnya bukan milik orang PLN saja, tapi menjadi milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya. Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap keberadaan listrik, agar aktivitas yang kita lakukan sehari-hari menjadi lebih aman dan lancar," kata Salman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya