Viral Wanita di Makassar Mengaku Dihamili dan Diperas Oknum Polisi

Saat ini Propam Polrestabes Makassar telah memeriksa polisi yang dilaporkan menghamili dan memeras seorang wanita.

oleh Fauzan diperbarui 21 Des 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi Oknum Polisi
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Makassar - Sebuah video tiktok viral di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Video itu menunjukkan berbagai foto dan tangkapan layar yang menceritakan seorang wanita asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerasan dan dihamili oleh seorang polisi. 

Wanita tersebut diketahui berinisial SAPS, wanita berusia 24 tahun itu pun telah melaporkan seorang anggota Satuan Sabhara Polrestabes Makassar berinisial Brigadir F ke Propam Polrestabes Makassar sejak Juli 2021.

Dalam video itu selain melampirkan bukti laporannya, SAPS juga menunggah berbagai bukti percakapan yang berisi dirinya berulangkali mengirim uang kepada Brigadir F. Sementara Brigadir F sendiri terlihat tidak acuh terhadap perhatian yang diberikan oleh SAPS kepada dirinya.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan ihwal laporan polisi yang dilayangkan oleh SAPS. Lando menuturkan bahwa Propam Polrestabes Makassar saat ini telah memeriksa Brigadir F atas perbuatannya tersebut. 

"Sudah diproses dan ditindak lanjuti," kata Lando saat dikonfirmasi Senin (20/12/2021). 

Lando enggan merinci lebih detil tentang pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Propam Polrestabes Makassar. Meski begitu dia memastikan dalam waktu dekat Brigadir F akan menjalani sidang disiplin untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Dalam waktu dekan dia akan menjalani sidang disiplin atau kode etik," Lando memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya