Kolaborasi Startup Asal Yogyakarta dengan Perusahaan Teknologi China Bikin Pendeteksi Keselamatan Kerja

Perusahaan telekomunikasi China Huawei berkolaborasi dengan startup asal Yogyakarta Widya Robotics mengembangkan kelengkapan alat perlindungan diri

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Des 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 17:30 WIB
Huawei dan Widya Robotics
Perusahaan telekomunikasi China Huawei berkolaborasi dengan startup asal Yogyakarta Widya Robotics mengembangkan kelengkapan alat perlindungan diri

Liputan6.com, Yogyakarta- Perusahaan telekomunikasi China Huawei berkolaborasi dengan startup asal Yogyakarta Widya Robotics mengembangkan kelengkapan alat perlindungan diri. Kelengkapan alat perlindungan diri yang dikembangkan Huawei dengan salah satu startup asal Yogyakarta ini bertujuan untuk menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dalam seminar dan lokakarya bertajuk Artificial Intelligence for Health, Safety and Environment Surveillance, Widya Robotics dan Huawei Indonesia memperkenalkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di masa depan. Teknologi ini dinamakan Intelligent Gate.

Intelligent Gate merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Intelligent Gate dapat mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD.

Intelligent Gate ini diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek.

Inference yang dijalankan berupa video yang diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan diproses pada perangkat HiLens yg bertenagakan perangkat komputasi Ascend dari Huawei. Hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan men-trigger palang pintu untuk terbuka secara otomatis.

Kehadiran Intelligent Gate ini diharapkan menjadi simbol transformasi K3 dan menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

“Transformasi digital industri akan menjadi bagian penting Making Indonesia 4.0, industri yang berorientasi pada SDM merupakan prinsip penting dalam transformasi digital, bagaimana melindungi pekerja dan memperbaiki efisiensi adalah topik paling penting yang perlu dibahas,” ujar Presiden Huawei Indonesia, Jason Zhang.

Menurut Jason, Cloud dan AI akan menjadi perangkat terbaik untuk memecahkan masalah ini. Ia berharap Huawei Cloud dan Widya Robotics dapat menggunakan Huawei Cloud untuk mengembangkan solusi yang lebih baik untuk industry.

Sementara Alwy Herfian Satriatama, Co-founder Widya Group dan CEO Widya Robotics, mengatakan Widya Robotics telah memiliki sebuah teknologi baru di bidang konstruksi yang dapat membantu bisnis-bisnis konstruksi di Indonesia. Selama kurang lebih enam bulan terakhir Widya Robotics telah bekerjasama dengan Huawei.

“Widya Robotics masih berusia kurang lebih 3 tahun tapi telah berkolaborasi dengan Huawei, tentu ini merupakan loncatan yang besar, kami berharap bisa menciptakan solusi-solusi bersama dengan Huawei tidak hanya saat ini tapi juga pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya