Begini Cara Ghozali Everyday Raup Belasan Miliar dari NFT Foto Selfie, Kamu Mau?

Sebanyak 932 foto selfie Ghozali Everyday yang terjual lewat Non Fungible Token (NFT) di platform Opensea.io, dengan nilai belasan miliar

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 12:00 WIB
6 Foto Selfie Ghozali dengan Harga Termahal di NFT, Capai Volume Rp 13,3 Miliar
6 Foto Selfie Ghozali dengan Harga Termahal di NFT, Capai Volume Rp 13,3 Miliar (sumber: OpenSea)

Liputan6.com, Semarang - Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sultan Gustaf Al Ghozali, sukses meraup keuntungan hingga Rp1,5 miliar dari penjualan swafoto atau selfie dirinya yang dilakukannya setiap hari dalam lima tahun terakhir.

Menurut mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Udinus Semarang itu, terdapat 932 foto selfie dirinya yang terjual lewat Non Fungible Token (NFT) di platform Opensea.io.

Menurut dia, ratusan foto tersebut diunggahnya baru sekitar Desember 2021 lalu. "Awalnya berpikir mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya (foto) saya," katanya di Semarang, Kamis, dikutip Antara.

Foto-foto unggahannya itu, kata dia, kemudian dipromosikan oleh komunitas NFT Indo. "Harga awal yang saya tawarkan sekitar 3 dolar AS," tambahnya.

Namun kemudian, banyak kolektor yang membeli foto selifenya, termasuk sejumlah pesohor di Tanah Air.

Beberapa pesohor yang ikut membeli hasil jepretan swafoto yang dilakukannya setiap hari mulai 2017 hingga hari ini tersebut di antaranya koki selebritas Arnold Purnomo atau yang lebih dikenal dengam Chef Arnold serta selebgram Reza Arap.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dapat 10 Persen dari Total Rp12 Miliar

Nilai jual 932 foto yang dijual lewat NFT Opensea tersebut, kata dia, mencapai Rp12 miliar, sekitar 10 persen dari hasil penjualan itu menjadi haknya.

Ada 932 swafoto Ghozali yang buatnya sejak dirinya lulus SMK hingga memasuki semester 7 kuliahnya di Udinus.

Ia menceritakan awal mula koleksi swafoto selama 5 tahun tersebut karena terinspirasi untuk membuat karya animasi timelapse.

Ghozali masih memiliki target untuk meneruskan koleksi swafotonya tersebut hingga lulus kuliah nanti.

Adapun uang hasil penjualan foto dirinya itu, menurut dia, akan diinvestasikan untuk mewujudkan impiannya.

Usai lulus kuliah, pemuda 22 tahun ini berkeinginan untuk bekerja di studio animasi, sebelum nantinya memiliki studio animasinya sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya