Kolesterol dan Asam Urat Tinggi? Jangan Abaikan 7 Hal Penting Ini agar Terkendali

Liputan6.com, Jakarta Penderita kolesterol tinggi terkadang juga diiringi dengan kadar asam urat di atas batas normal. Bagi penderita kolesterol tinggi dan asam urat, menjaga pola hidup sehat bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan.

Jika tidak dikelola dengan baik, kedua kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi serius. Mulai dari nyeri sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari hingga serangan jantung.

Dokter Levina Avissa mengungkapkan bahwa memang pasien asam urat tinggi dan kolesterol tinggi perlu memperhatikan gaya hidup. Termasuk di bulan Ramadhan dan hari Lebaran yang biasanya banyak makanan tinggi lemak dan makanan manis. 

Berikut tujuh hal penting yang harus diperhatikan agar tetap sehat dan terhindar dari risiko yang lebih besar.

1. Diet Rendah Purin

"Kurangi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, udang, bebek, kerang," kata Levina lewat pesan tertulis kepada Health-Liputan6.com ditulis 

2. Batasi Asupan Lemak Jenuh

Prioritaskan sumber lemak dengan memilih lemak sehat, misalnya minyak zaitun, lemak dalam ikan, alpukat.

3. Perbanyak Konsumsi Serat dan Minum Air Putih

Konsumsi air putih setidaknya dua liter per hari. Bila aktivitas banyak di luar ruangan bisa ditambah sesuaikan dengan kebutuhan.

Levina menjelaskan alkohol, terutama bir, dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk kolesterol.

Begitu pula konsumsi gula tambahan bisa juga memengaruhi kolesterol dan asam urat. Bagaimana bisa? Levina menjelaskan konsumsi gula yang tinggi, terutama gula tambahan, dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Walaupun konsumsi gula tidak berdampak langsung pada peningkatan kolesterol jahat (LDL), namun diketahui konsumsi gula dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Sementara itu hubungan minuman manis dengan asam urat bagaimana?

"Hubungan fruktosa dan purin, orang yang mengkonsumsi banyak minuman manis berbasis fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang akhirnya dapat memicu serangan gout," kata Levina.

"Menjaga berat badan ideal penting juga untuk mengontrol kadar asam urat dan kolesterol," pesan Levina.

6. Aktif Bergerak

Aktif bergerak penting untuk meningkatkan metabolisme gula dan pembakaran lemak.

Selain aktif bergerak maka selipkan juga untuk berolahraga. Bila mengacu pada rekomendasi WHO, menyarankan orang dewasa (18-64 tahun) berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu.

Bagi pasien kolesterol tinggi dan asam urat, penting untuk secara berkala memeriksakan kesehatan ke dokter.

"Termasuk melakukan medical check-up secara berkala," kata wanita yang aktif sebagai Medical Director Sirka, BSD, Banten ini.